Diduga Pergi Bersama Dukun, Warga Suku Anak Dalam di Sarolangun Sudah 3 Minggu Hilang

Diduga Pergi Bersama Dukun, Warga Suku Anak Dalam di Sarolangun Sudah 3 Minggu Hilang

Warga Suku Anak Dalam di Sarolangun Sudah 3 Minggu Hilang-Ist/jambi-independent.co.id-

Mereka pun bertanya kepada istri Datuk Samsu. Istri datuk Samsu bilang, “Suami ku pergi karena bertengkar dengan aku," ujar istri Datuk Samsu

Sebelum berangkat pergi Datuk Samsu berkata pada istrinya "kalu aku masih pulang ke rumah berarti kamu hebat, lalu harta semua silahkan di jual," tambah istri Datuk Samsu.

BACA JUGA:Setelah BSI, Kini M-Banking BCA Error, Warganet : Gak Bisa War Tiket Coldplay, Mending Nabung di Celengan Ayam

BACA JUGA:Dana CSR Batu Batu Bara di Jambi Baru Terpakai Rp900 Juta, Ini Penjelasan Sekda Provinsi Jambi

Setelah dapat informasi itu, Besiap Bungo menelepon HP Segerum numpang berbicara dengan Nyelang (mertua Besiap Bungo). Besiap Bungo menyampaikan bahwa Nyado hilang di pasar tolong bantu cari.

Kemudian pukul 15.00 WIB Besiap Bungo sampai dirumahnya dan bertemu dengan Nyelang. Tepat pada pukul 16.02 WIB semua kelompok Orang Rimba (Sungai terap) pergi membantu mencari Nyado menyusuri jalan dari Jernih sampai ke Pauh dan Sarolangun. Namun tidak di juga temukan hingga saat ini.

Kapolres Sarolangun AKBP Imam Rachmad saat dikonfirmasikan Minggu 14 Mei 2023, membenarkan kejadian itu.

"Benar orang Rimba di Sarolangun hilang, dan pihak Polisi sudah mendapatkan laporan itu," ungkapnya.

BACA JUGA:Gelar Tasyakuran, Kapolda Jambi: Selamat dari Peristiwa Helikopter Mendarat Darurat di Kerinci Adalah Mukjizat

BACA JUGA:4 Pesawat Tempur Rusia Hancur di Perbatasan Ukraina

Kata dia, pihak polisi Sarolangun sudah berupaya mencarinya. Namun hingga saat ini belum juga ditemukan.

Diakuinya, sempat kesulitan untuk mencari SAD yang hilang, dikarenakan nomor yang diduga dukun itu tidak aktif. Pun handphone perempuan yang hilang tersebut dan posisinya ditengah hutan.

"Mungkin hp keduanya dalam keadaan mati, soalnya didalam hutan," ucapnya.

Menurut Kapolres, saat ini belum bisa memastikan apakah SAD itu diculik, karena unsurnya belum terpenuhi yang jelas belum diketahui keberadaannya. Hingga saat ini SAD maupun pihak kepolisian sedang mencari keberadaannya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: