WADUH!! APBD Kembali Carut - Marut, Merangin Alami Defisit hingga Rp100 Miliar
APBD Merangin defisit hingga Rp 100 miliar-Foto : ilustrasi-Net
Kesalahan perhitungan yang dimaksud kata dia, seperti adanya beberapa Organisasi Perangkat Daerah(OPD) yang alokasi anggaran sudah jelas diperuntukan, namun malah dialihkan untuk kegiatan fisik.
"Seperti anggaran Rp 50 miliar di Dinas pendidikan dan kebudayaan, namun sewaktu pertengahan jalan malah diubah diambil Rp 30 miliar untuk hal lain. Begitu juga di Dinas Kesehatan yang sudah jelas peruntukannya malah diubah dan beberapa OPD lainnya,"jelasnya.
BACA JUGA:Polres Bungo Tegaskan Pelajar Dilarang Bawa Kendaraan ke Sekolah, Orang Tua Diminta Mengawasi
BACA JUGA:Rakor Kades se-Jambi di Kabupaten Tebo, Gubernur Jambi Al Haris Ajak Kades Membangun Jambi
Sementara kata dia, secara aturan sudah jelas tidak boleh karena anggaran tersebut sudah sesuai peruntukan.
"Nah saat ini Kementrian Keuangan tidak mau tahu anggaran itu harus tersedia paling lambat Juni ini. Maka pemerintah Kabupaten Merangin kelimpungan harus mengembalikan anggaran itu. Kalau tidak dikembalikan maka Kabupaten Merangin harus kehilangan Rp 223 Miliar akibat kena Punishment,"timpalnya.
Akibat salah perhitungan yang dilakukan tersebut, Pemerintah Kabupaten Merangin sendiri terpaksa harus mengambil kebijakan dengan cara melakukan recofusing dimana setiap OPD anggarannya akan dikurangi 15 persen dari pagu anggaran yang tersedia.
"Termasuk TPP ASN Merangin anggaran yang tersedia hanya 1 bulan lagi. Kemudian anggaran kegiatan dipastikan tidak ada lagi, termasuk yang lain. Bisa jadi nanti setiap OPD anggaran yang tersedia hanya tinggal bayar listrik saja,"pungkasnya. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: