Hanya Butuh Waktu 3 Hari, Pelaku Curanmor Berhasil Diringkus Polsek Sabak Timur

Hanya Butuh Waktu 3 Hari, Pelaku Curanmor Berhasil Diringkus Polsek Sabak Timur

Pelaku curanmor yang ditangkap Polsek Sabak Timur-ipan/jambi-independent.co.id-jambi-independent.co.id

Selain itu, anggota juga mendapat informasi dari warga Kecamatan Betara, jika ada seseorang yang kerap menawarkan motor dengan jenis yang sama ke beberapa orang warga setempat.

Tidak ingin buruannya kabur terlalu jauh, anggota Polsek Sabak Timur kemudian langsung melacak tempat tinggal orang yang diduga sebagai pelaku Curanmor tersebut dan langsung meringkus yang bersangkutan di rumahnya tanpa perlawanan.

BACA JUGA:6 Zodiak Perempuan yang Gemar Olahraga, Sagitarus Anda Adalah Penjelajah Alam

BACA JUGA:Ini Kronologis Jatuhnya Mantan Plt Sekda Kota Jambi Marjani, Menurut EGM Bandara Sultan Thaha Jambi

"Saat itu, pelaku atas nama Heri (24) ini mengakui perbuatannya dan anggota kami juga berhasil mengamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor Mega Pro tersebut dari tangan pelaku,"ujarnya.

Selanjutnya pelaku digelandang ke Polsek Sabak Timur untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Pelaku ini sendiri merupakan pria kelahiran  Kecamatan Mendahara, Kabupaten Tanjab Timur, yang beralamat di Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau.

Kesehariannya, pelaku ini merupakan buruh harian lepas yang mengambil upah sebagai pemanen sawit di Desa Siau Dalam.

BACA JUGA:Waduh! Buntut Kasus Pungli Rp 4 Miliar di Rutan KPK, Puluhan Petugas KPK Diberhentikan, Ini Kata Mahfud MD

BACA JUGA:Legenda Batu Belah Batu Betangkup, Cerita Rakyat dari Aceh

Dari keterangan pelaku, saat itu niat jahat untuk mencuri sepeda motor tersebut spontan langsung muncul dibenaknya.

Memanfaatkan kesunyian malam di area perkebunan, kemudian pelaku menjalankan aksinya seorang diri.

Bermodalkan bekal sebagai mantan montir di salah satu bengkel motor, dirinya dengan mahir mampu merakit kabel kontak motor tersebut dan mematahkan gembong yang terpasang pada bagian cakram motor tersebut dengan cara didorong paksa.

"Setelah berhasil menyalakan motor tersebut dan merusak gembok cakramnya, kemudian pelaku kebur membawa motor itu ke wilayah Betara, yang merupakan lokasi tempat tinggal mantan istrinya," tutur Iptu Chandra.

BACA JUGA:Legenda Sangkuriang, Asal Usul Tangkuban Perahu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: