Polda Jambi Tahan 5 Petani, Warga Kumpeh Blokir Pintu Masuk PT FPIL: Tolong Pak Jokowi
Ratusan warga yang menggelar aksi di depan pintu gerbang PT FPIL.-junaidi/jambi-independent.co.id-
Pihaknya sudah mendatangi Mapolda Jambi minta agar 5 orang tersebut dibebaskan, namun pihak kepolisian tetap menahannya.
Karna itulah aksi penutupan jalan ini mereka lakukan, agar pihak perusahaan tidak bisa melakukan panen terhadap lahan yang dikuasainya.
BACA JUGA:5 Zodiak yang Tidak Suka Kebisingan, Lebih Nyaman dalam Keheningan
BACA JUGA:Polisi Panggil Pemodal PETI di Kabupaten Merangin, Lokasi Sudah Kosong
"Kami tidak akan mundur sebelum lima orang masyarakat yang diamankan Polda Jambi dibebaskan," kata Muhtar lagi.
Aksi penutupan jalan ini mayoritas dilakukan oleh ibu-ibu. Bahkan mereka nekat membawa anak-anak dan balita.
Di sana mereka standby selama 24 jam. Mereka hanya pulang ke rumah saat hendak mandi dan ganti pakaian. Untuk makan dan minum, terpaksa membuat dapur umum.
Nilawati perwakilan ibu-ibu yang ada disana menyebut jika mereka tidak akan mundur walaupun sejengkal. "Kami akan pertahankan hak kami," kata Nilawati.
BACA JUGA:5 Shio yang Selalu Mudah dalam Berurusan, Hoki dalam Banyak Hal
BACA JUGA:Maju Sebagai Calon Rektor UIN STS Jambi, Prof Risnita Utamakan Kebersamaan
Dia memastikan jika pemerintah hanya diam dan berpangku tangan melihat penderitaan masyarakat disini, maka akan banyak terdapat anak stunting.
"Ini ayahnya ditahan polisi, siapa yang mau ngasih dia makan," katanya sembari menggendong anak bayi.
*Mohon pak Jokowi, bantu kami. Pemerintah daerah tutup mata dengan penderitaan kami. Tolong pak Jokowi," imbuhnya. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: