Yakin Ingin Coba, Beyonce Meluncurkan Parfum Tanpa Merek Seharga 2 Jutaan

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID- Penyanyi fenomenal Beyonce menggunakan situs resminya untuk mengumumkan usaha bisnis barunya  parfum, pada hari Senin 24 Juli 2023 lalu. 

Mengutip dari People pada Sabtu (5/8),  saat ini para penggemar dikabarkan sudah dapat mulai melakukan pre order untuk pembelian parfum tersebut.

Meski secara resmi sudah melakukan pre order parfum tersebut, hingga kini Beyonce belum secara terbuka membagikan nama merek parfum tersebut, yang dibuat dan dirancang oleh Beyoncé. 

Dengan pengiriman rencananya yakni  pada musim gugur ini di Amerika Serikat dan Kanada. 

BACA JUGA:WOW! Pendapatan Pemutaran Video Reels Instagram Meningkat Pesat Dibandingkan Video TikTok

BACA JUGA:3 Zodiak yang Selalu Membawa Berkah Bagi Keluarga, Auto Disayang

Untuk jenis parfum tersebut diinformasikan , memiliki aroma manis dengan  wewangian dari madu emas, mawar absolut, sambac melati dan lebih banyak aroma lain lagi.

Untuk saat ini, parfum, yang dibuat di Prancis ini  akan di kemas dalam botol 1,7 ons dalam bentuk cairan, dengan di bandrol harga ecerannya sebesar 160 dolar atau setara dengan Rp  2.424.320.

Seperti yang diketahui, pada tahun 2009 lalu Beyonce menandatangani kesepakatan dengan Coty Inc. untuk menciptakan wewangian khasnya yang pertama dan berbicara tentang apa artinya menyeberang ke industri wewangian baginya.

“Bagi saya, wewangian mencerminkan sikap wanita dan selera gaya yang unik,” kata Beyonce.

BACA JUGA:4 Zodiak yang Gak Takut Miskin karena Strategi Keuangannya Mantap

BACA JUGA:6 Zodiak Perempuan dengan Aura Feminim yang Tak Tertandingi

“Meskipun saya menyukai berbagai parfum, saya belum menemukan aroma yang benar-benar menggambarkan saya sebagai seorang wanita. Bekerja dengan Coty, saya dapat mengubah wewangian ideal saya menjadi kenyataan dengan menciptakan wewangian yang memikat dan canggih; salah satu yang mencerminkan kekuatan batin saya,” tambahnya.

Pengumuman parfum Beyonce tersebut bertepatan dengan kedatangannya ke Amerika Serikat selama leg kedua Tur Dunia Renaisansnya.*

Sumber: