37.000 Peserta Jambore Dunia di Korea Selatan Direlokasi di Tengah Ancaman Buruknya Pelayanan
Peserta Jambore Dunia di Korea Selatan-instagram/jambi-independent.co.id-Instagram.com
Banyak peserta dari negara-negara Arab dilaporkan memutuskan untuk tetap dekat, menilai pengiriman makanan halal lancar.
Jambore di Saemangeum dikritik karena kurangnya persiapan sejak awal acara, karena kondisi kebersihan yang buruk dan kurangnya perawatan medis selama gelombang panas.
BACA JUGA:Ratusan Warga SAD di Muaro Jambi Terancam Terisolir, Akibat Jalan Rusak Parah
BACA JUGA:Polemik Managemen Ganda di PT BBI Muncul Lagi, Warga Pasang Spanduk: Berantas Mafia Batu Bara Ilegal
Pemerintah kurang berkenan ketika wartawan menanyakan penyebab ricuhnya Jambore. Ketika ditanya tentang masalah utama di balik kegagalan acara tersebut, Menteri Kim menunjuk sanitasi di toilet dan kebersihan secara keseluruhan.
Namun juru bicara Kementerian Dalam Negeri, yang memoderasi pengarahan tersebut, mengatakan bahwa pertanyaan tersebut tidak relevan dengan pengarahan tersebut dan pemerintah tidak memiliki alasan untuk menjawabnya.
Sehari sebelumnya, Presiden Yoon Suk Yeol mengarahkan Perdana Menteri Han Duck Soo untuk membentuk Tim Tanggap Darurat Jambore yang mencakup menteri utama dan segera mulai beroperasi.
Tim tanggap darurat dipimpin oleh Han dengan Menteri Dalam Negeri Lee sebagai sekretarisnya. Menteri dari semua kementerian terkait adalah peserta.
BACA JUGA:Urutan Shio yang Terkenal Licik, Waspada dalam Interaksi dan Keputusan
BACA JUGA:7 Zodiak yang Paling Sederhana dan Bersahaja, Bahagianya Diciptakan Sendiri
Yoon menginstruksikan Han bahwa tim harus bekerja tanpa lelah untuk mengangkut Pramuka dan memberi mereka akomodasi dan program pengalaman budaya.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: