Legenda Banyuwangi, Sebuah Kisah Cinta dan Kesetiaan

Legenda Banyuwangi, Sebuah Kisah Cinta dan Kesetiaan

Banyuwangi memiliki legenda yang masih diceritakan hingga sekarang.-ist/jambi-independent.co.id-

Ketika Patih Sidopekso pergi menjalankan tugas tersebut, Prabu Sulahkromo mengambil kesempatan untuk merayu dan memfitnah Sri Tanjung.

Namun, cintanya ditolak dengan tegas oleh Sri Tanjung yang teguh pada prinsip dan kesuciannya. Marah dan frustrasi, Prabu Sulahkromo menyebarkan kabar palsu bahwa Sri Tanjung telah berselingkuh dengannya setelah Patih Sidopekso pergi.

BACA JUGA:Waspada!! Ini Tips Aman Mengatasi Bahaya Blind Spot Ketika Berkendara

BACA JUGA:Sang Wartawan Ini, Kini Jadi Ketua Bawaslu Merangin Periode 2023-2028

Ketika Patih Sidopekso kembali dari tugasnya, ia dihadapkan dengan berita palsu ini. Dalam keadaan emosi dan tanpa memeriksa kebenaran, Patih Sidopekso mendatangi Sri Tanjung dengan amarah yang memuncak.

Tanpa memberikan kesempatan pada Sri Tanjung untuk membela diri, Patih Sidopekso langsung menghukum mati istrinya dengan sebilah keris.

Namun, sebelum ajalnya tiba, Sri Tanjung memberikan permintaan terakhir kepada suaminya. Permintaan ini adalah sebuah bukti ketulusan, kesucian, dan kesetiaannya.

Ia meminta agar mayatnya dicelupkan ke sungai yang keruh dan kotor. Jika air sungai berubah menjadi harum, itu adalah tanda bahwa ia tidak bersalah.

BACA JUGA:Mandiri Banget, Ini 5 Zodiak Perempuan Punya Mental Baja, Anti Cengeng Deh...

BACA JUGA:Ternyata! Inilah Asal Usul Bantal Guling di Indonesia, Mengungkap Jejak Sejarah yang Menarik

Ketika permintaan tersebut dipenuhi, terjadi keajaiban yang tak terduga. Air sungai yang sebelumnya keruh dan kotor berubah menjadi jernih seperti kaca, dan bau harum mulai menyebarkan aroma yang menyejukkan.

Kematian Sri Tanjung dan kejujurannya menjadi saksi nyata bagi kesucian hatinya.

Pada saat yang sama, Patih Sidopekso menyadari bahwa ia telah terjebak dalam permainan tipu daya sang raja. Namun, sayangnya, kesalahpahaman tersebut telah mengambil nyawa istri tercintanya.

Patih Sidopekso menghadapi rasa sesal yang mendalam atas perbuatannya.

BACA JUGA:Operasi Jaran Siginjai 2023, Tim Resmob Ditreskrimum Polda Jambi Amankan 3 Diduga Pencuri Motor

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: