Kebakaran di Berbak Tanjab Timur, Motor dan Rumah Hangus, Kerugian Rp300 Juta

MUARASABAK, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Musibah kebakaran terjadi di Kecamatan Berbak, Kabupaten Tanjab Timur, pada hari Jumat 15 September 2023, sekitar pukul 11.30 wib.

Dalam insiden ini, satu unit rumah milik Sudaryo (61), warga SK 9, RT 03, RW 04, Dusun 4, Desa Rantau Makmur, Kecamatan Berbak hangus di lahap si jago merah.

Kapolsek Berbak, Iptu Budi Santoso, saat dikonfirmasi terkait hal ini mengatakan, kejadian ini pertama kali di ketahui oleh tetangga korban atas nama Sugiarti.

Saat itu saksi ini tengah membersihkan halaman depan rumahnya. Lalu dirinya melihat ada kepulan asap yang muncul dari rumah korban. 

BACA JUGA:Sengaja Bakar Lahan Kebun, Ayah dan Anak Diamankan Polsek Mestong 

BACA JUGA:Pemkab Batanghari Raih Penghargaan Dari KPK RI

“Selanjutnya saksi ini mendatangi rumah korban, akan tetapi kondisi rumah tersebut dalam keadaan kosong dan terkunci," ucapnya. 

Merasa ada hal yang janggal terjadi di rumah tersebut, kemudian saksi ini menjerit dan meminta tolong kepada tetangga serta masyarakat sekitar.  

Selain itu, beberapa orang masyarakat sekitar juga melaporkan hal tersebut ke pihak Polsek Berbak. Mendapat laporan tersebut, anggota Polsek Berbak segera mendatangi lokasi dan berjibaku memadamkan api bersama petugas gabungan lainnya serta masyarakat sekitar. 

"Usaha pemadaman ini akhirnya membuahkan hasil. Sekitar pukul 12.30 wib, kobaran api akhirnya bisa dipadamkan," ungkap Kapolsek Berbak ini. 

BACA JUGA:Makin Kaya karna Suka Berbagi, Ini 3 Shio Tidak Pelit dan Dermawan hingga Kaya Raya 

BACA JUGA:Sangat Peduli Orang Lain, Ini 5 Pekerjaan Paling Cocok dan Pas untuk Zodiak Cancer

Dirinya juga menerangkan, selain menghanguskan satu unit bangunan rumah, insiden ini juga turut membakar satu unit sepeda motor milik korban, dua unit mesin genset, 1 mesin gergaji besi atau sinsaw, 1 suku emas, 1 sertifikat tanah, uang tunai sekitar Rp 50 juta dan padi 15 karung ukuran 50 kilogram. 

"Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Hanya saja korban mengalami kerugian sekitar Rp 300 juta. Dugaan sementara, sumber api berasal dari adanya hubunga arus pendek atau konsleting listrik," pungkasnya.*

Sumber: