Legenda Si Pahit Lidah, Cerita Pertarungan dengan Si Mata Empat
Ilustrasi pertarungan antara Si Pahit Lidah dengan Si Mata Empat.-ist/jambi-independent.co.id-freepik.com
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Serunting Sakti atau yang lebih dikenal sebagai Si Pahit Lidah, merupakan legenda yang terus diceritakan turun temurun di Sumatera Selatan.
Kesaktian Si Pahit Lidah ini membuat cerita ini terus hidup dari generasi ke generasi.
Nah, kali ini jambi-independent.co.id akan menceritakan pertarungan sengit antara legenda Si Pahit Lidah dengan pendekar Si Mata Empat.
Seperti Si Pahit Lidah, Si Mata Empat sendiri adalah jawara yang juga sangat sakti.
BACA JUGA:Deretan Zodiak yang Mudah Bertemu dengan Orang Baik
BACA JUGA:2 Timsel KPU 4 Kabupaten/Kota di Jambi Melapor ke KPU RI, Ini Alasannya
Mereka amat disegani lawan-lawannya. Baik Si Pahit Lidah maupun Si Mata Empat, keduanya merasa paling hebat di antara keduanya.
Alkisah, di suatu desa yang dikenal sebagai Banding Agung, terdapat dua legenda yang amat disegani oleh masyarakat setempat. Mereka adalah Si Pahit Lidah dan Si Mata Empat.
Suatu hari, Si Mata Empat dengan bangganya mengumumkan kehebatannya di depan umum, menyatakan bahwa tidak ada yang bisa menandinginya.
Namun, Si Pahit Lidah tak tinggal diam dan langsung menantangnya, menyebutnya sombong.
BACA JUGA:Truk Batu Bara Terguling di Simpang Malapari, Jalan Bulian-Tembesi Macet
BACA JUGA:Musim Kemarau, Kekeringan Melanda Kerinci, Warga Ajak Pemerintah Gelar Salat Istisqa
Meskipun Si Mata Empat merasa ingin menghajar Si Pahit Lidah, dia tahu bahwa kutukan lidahnya yang pahit akan membuatnya kalah jika mereka berkelahi secara langsung.
Maka, Si Mata Empat memberi tantangan pada Si Pahit Lidah. Mereka akan mengadu kekuatan lima hari dari sekarang, di dekat Danau Ranau setelah matahari terbenam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: