Ini 10 Manfaat Kunyit untuk Kesehatan, Salah Satunya Meredakan Nyeri Haid
Kunyit memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.-ist/jambi-independent.co.id-freepik.com
Kunyit, jika dikonsumsi dengan porsi yang tepat, dapat memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh, antara lain:
1. Membantu Meningkatkan Daya Tahan Tubuh: Kunyit mengandung senyawa antioksidan, antiinflamasi, dan antibakteri yang mendukung sistem kekebalan tubuh dalam melawan radikal bebas dan infeksi.
2. Meredakan Nyeri Haid: Kunyit dapat membantu mengurangi nyeri haid karena kandungan kurkuminnya yang mengurangi kontraksi otot rahim.
3. Meredakan Gatal-Gatal pada Kulit: Kunyit dapat meredakan gatal-gatal kulit yang disebabkan oleh berbagai kondisi medis.
BACA JUGA:Legenda Si Pahit Lidah: Kisah Rakyat dari Sumatera Selatan, Versi Pertarungan dengan Aria Tebing
BACA JUGA:Pinjam Uang di KUR BRI 2023, Jaminan Bisa Berubah jadi Hak Milik Bank?
4. Membantu Mengatasi Gangguan Sistem Pencernaan: Kunyit dapat membantu menjaga kesehatan lambung, meredakan perut kembung, dan mengurangi risiko tukak lambung.
5. Membantu Menurunkan Berat Badan: Kunyit memiliki sifat antiinflamasi yang membantu menekan peradangan tubuh yang terkait dengan obesitas.
6. Meminimalkan Risiko Penyakit Kardiovaskular: Kunyit dapat melindungi pembuluh darah dan membantu mengurangi gejala penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).
7. Membantu Mengendalikan Gula Darah: Kunyit dapat meningkatkan kinerja insulin dan mengendalikan kadar gula darah, terutama pada penderita diabetes.
BACA JUGA:Geger Temuan Piramid Toba di Sumatera Utara, Disebut-sebut Mirip Situs Gunung Padang
BACA JUGA:Pengajuan KUR BRI 2023 Ditolak, Kemungkinan 6 Hal Ini Penyebabnya
8. Memelihara Fungsi Otak: Kunyit mengandung senyawa antiinflamasi yang mendukung kesehatan otak dan daya ingat.
9. Mengurangi Gejala Depresi: Kunyit dapat membantu mengoptimalkan obat antidepresan dan meningkatkan produksi hormon yang mengatur suasana hati.
10. Meminimalkan Risiko Kanker: Kandungan kurkumin dalam kunyit dapat membantu menghambat pertumbuhan sel kanker.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: