Mau Bujuk Warga Kelurahan Aur Kenali Terkait Pembangunan Stockpile Batu Bara, 2 Utusan PT SAS Diusir
Warga Kelurahan Aur Kenali ramai-ramai mendatangi rumah yang didatangi utusan PT SAS untuk sosialisasi pembangunan stockpile batu bara.-ist/jambi-independent.co.id-
BACA JUGA:Ini Tips Simple Hilangkan Bekas Luka dan Noda Gelap di Kulit, Tubuh Kembali Mulus
“Kami warga Desa Mendalo Darat tegas-tegas menolak stockpile itu. Lokasinya sangat dekat tempat tinggal kami. Kami tidak mau menanggung akibatnya nanti,” tandas Cecep, warga RT 21 Desa Mendalo Darat.
Gelombang penolakan pembangunan stockpile di wilayah Aurkenali semakin kencang. Seluruh warga Perumahan Aurduri menolaknya. Kalaupun ada ketua RT yang setuju, itu bersifat pribadi, bukan mewakili warga.
Informasi yang didapat, saat ini hanya ada 2 ketua RT yang menyatakan setuju pada pembangunan stockpile itu. Sementara warga mereka menyatakan menolak.
“Hampir seluruh warga Perumahan Aurduri ini menolak stockpile itu. Kalaupun ada ketua RT yang setuju, itu pribadi yang bersangkutan saja. Warganya tetap menolak,” tambah Sarif, tokoh masyarakat lainnya.
BACA JUGA:Tiba Tiba Dapat Rezeki, Ini 3 Shio Paling Beruntung Hari Ini Sabtu, 4 November 2023
BACA JUGA:Arti Mimpi Suami Selingkuh dengan Mantan Pacar
Menurut mantan aktivis ini, penolakan terhadap stockpile di Aurkenali tidak bisa ditawar-tawar. Penolakan dilakukan untuk menyelamatkan warga, terutama anak-anak dari bahaya yang ditimbulkan batu bara. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: