Dampak Negatif Suka Mengupil, Simak Penjelasannya
Ilustrasi Hidung Tersumbat-katemangostar-Capture Freepik
Selain air putih, Anda juga bisa menggantinya dengan jus buah atau susu. Sayangnya, produk susu pada sebagian orang dapat menyebabkan lendir menebal dan rentan menyebabkan kemacetan di saluran hidung, alias hidung tersumbat.
Jadi, tetap perhatikan seberapa banyak Anda minum susu per hari. Selain itu, batasi kebiasaan minum alkohol karena minuman ini dapat menebalkan lendir di hidung.
3. Kurangi kebiasaan mengupil
Dalam merawat dan menjaga kebersihan hidung, kebiasaan atau cara membersihkan hidung yang pantang dilakukan adalah mengorek upil.
Mengupil memang bisa membersihkan hidung dari kotoran yang menyumbat. Namun, kebiasaan juga membuat hidung rentan mengalami iritasi. Hal ini dikarenakan hidung memiliki banyak pembuluh darah kecil yang amat rapuh.
Ketika jari Anda masuk mengorek kotoran hidung, kuku Anda bisa mengenai pembuluh tersebut. Akibatnya, pembuluh darah akan pecah dan menyebabkan Anda mimisan.
Begitu pembuluh darah pecah, proses penyembuhannya memakan waktu lama. Apalagi jika menyebabkan bagian dalam hidung luka, perlu beberapa minggu untuk sembuh total.
Tak hanya sampai di situ saja. Menurut situs Osborne Head and Neck Institute, kebiasaan mengupil bisa berdampak pada terbentuknya luka di septum atau tulang rawan di tengah hidung. Kondisi ini disebut dengan perforasi septum.
Mengupil dengan kuku kotor juga bisa meningkatkan risiko infeksi. Ini bisa menyebabkan terbentuknya abses (benjolan kecil berisi nanah) di dalam hidung.
4. Jaga udara tetap lembap
BACA JUGA:Kasus Dugaan Korupsi PDAM Tirta Pengabuan Kabupaten Tanjab Barat Naik Status ke Penyidikan
BACA JUGA:Jatim Juara Umum STQH Nasional ke-27, Ini Nama-nama Peraih Juara
Cara lain yang tak kalah penting dalam merawat kesehatan hidung adalah menjaga kelembapannya.
Udara yang kering dapat memicu alergi dan menyebabkan hidung mudah mimisan. Selain itu, udara kering juga mengurangi ketajaman kerja hidung untuk menjebak kotoran yang masuk bersama udara.
Supaya udara tetap lembap, Anda bisa menggunakan humidifier di kantor dan kamar tidur. Alternatif lainnya, Anda juga bisa mendapatkan kelembapan yang cukup dengan mandi atau berendam air panas agar sinus dan saluran hidung tidak terlalu kering.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: