Ibu Hamil di Tanjab Barat Kena Peluru Nyasar, Kapolres Tanjab Barat AKBP Padli Bilang Begini
Kapolres Tanjab Barat AKBP Padli memberi keterangan terkait kasus ibu hamil kena peluru nyasar dari oknum polisi.-ist/jambi-independent.co.id-tangkapan layar
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Terkait ibu hamil terkena peluru dari oknum polisi Polres Tanjab Barat, Kapolres Tanjab Barat AKBP Padli akhirnya angkat bicara.
Melalui video berisi pernyataannya, AKBP Padli mengatakan pihaknya sebagai Kapolres Tanjab Barat telah bertemu dengan pihak keluarga, suami dan orang tua ibu hamil yang terkena peluru.
"Kami sebagai pimpinan (Polres Tanjab Barat) sudah beretemu pihak keluarga, suami, orang tua yang bersangkutan," kata dia.
Lanjut AKBP Padli, dia menyampaikan permohonan maaf. "Dan tentunya kami akan menanggung semua biaya pengobatan yang bersangkutan sampai nanti dinyatakan sembuh," kata dia.
BACA JUGA:Prabowo-Gibran Menang Pilpres 2024 Satu Putaran, GSP: Hemat Waktu dan Biaya
BACA JUGA:Hatinya Mudah Luluh, Ini 5 Zodiak Paling Mudah Jatuh Cinta
Sayangnya, AKBP Padli tak menjelaskan apakah proses internal terhadap internal yang dijalankan terhadap oknum polisi tersebut.
Seperti diketahui, warga Kota Kuala Tungkal, Kelurahan Tungkal IV Kota, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjab Barat, heboh dengan peristiwa ibu hamil terkena peluru nyasar.
Diduga peristiwa ini terjadi saat oknum polisi yang akan melakukan penangkapan narkoba.
Berdasarkan informasi yang diterima, peluru yang digunakan oknum polisi tersebut malah nyasar ke seorang ibu hamil berusia 6 bulan atas nama Dila.
BACA JUGA:8 Tips Menahan Emosi dan Amarah yang Harus Diketahui
Dari sumber menyebutkan bahwa korban tembakan tersebut merupakan pekerja di salah satu rumah makan seafood di Kualatungkal. "Korban bekerja di rumah makan seafood Kualatungkal," ujar sumber.
Saat itu tim Satres Narkoba Polres Tanjab Barat tengah melakukan penangkapan bandar narkoba asal Kepulauan Riau (Kepri) yang baru turun dari Pelabuhan LLASDP Kualatungkal dan akan naik mobil travel ke Jambi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: