Pj Wali Kota Jambi Lepas Peserta Pelatihan Drone Aerial Mapping Project ke Singapura
Pj Wali Kota Jambi Lepas Peserta Pelatihan Drone Aerial Mapping Project ke Singapura -Ist/jambi-independent.co.id-
"Sebagaimana tadi yang dilaporkan oleh Kabag Kerja Sama, bahwa kegiatan ini sudah diinisiasi oleh Wali Kota Jambi terdahulu yakni pak Syarif Fasha yang telah memiliki hubungan kerja sama bilateral yang sangat baik dengan pemerintah Singapura, itu dibuktikan dengan sudah dilakukannya beberapa kali pengiriman ASN Pemkot Jambi maupun instansi lain yang berkaitan dengan berbagai jenis pelatihan ke Singapura," tambahnya.
Sri menjelaskan, Pemkot Jambi selain membangun kerja sama antar pemerintah dengan pemerintah yang disebut dengan Government to Government (G2G) juga melakukan kerja sama pemerintah dengan lembaga non pemerintah atau Government to Business (G2B) seperti yang akan berlangsung dengan Temasek Polytechnic Singapore ini. Sri menyebut pada 2023 lalu Wali Kota Jambi Syarif Fasha telah membuat Letter of Intent (LOI) dengan Temasek Polytechnic Singapore, dan itu adalah LOI pertama yang dibuat dalam program G2B Pemkot Jambi dengan lembaga non pemerintah diluar negeri.
BACA JUGA:Doa Nabi Ibrahim Ini Baru Terkabul Setelah 3.000 Tahun, Apa Isinya?
BACA JUGA:Zodiak yang Dikenal Paling Manja dan Memiliki Sifat Kekanak Kanakan
"Ada LOI antara Wali Kota Jambi dengan Temasek Polytechnic Singapore tahun 2023 lalu, yang itu merupakan G2B pertama dengan lembaga di luar negeri atau yang disebut dengan Kerjasama Daerah Dengan Lembaga di Luar Negeri (KSDLL). Dan Alhamdulillah pada masa Saya ini kita sudah mulai mengimplementasikannya dengan mengirimkan para pesertanya, oleh karena itu pada bulan Februari lalu saya telah tandatangani keputusan Pj Wali Kota Jambi yang menunjuk nama-nama 20 orang yang akan kita ikut serta dalam pelatihan ini yang insyaAllah akan diberangkatkan pada tanggal 25 Februari 2024 ini," jelasnya.
Pj Wali Kota juga berharap, G2B ini menjadi pembuka bagi banyak kerja sama dengan pihak lembaga/swasta diluar negeri.
"Ada banyak isu strategis yang dapat kita kolaborasi bersama Temasek Polytechnic Singapore dengan Kota Jambi. Disamping mengirimkan peserta dari kita untuk belajar kesana, sebaliknya mahasiswa ataupun dosen Temasek Polytechnic Singapore juga bisa melakukan magang di Kota Jambi. Karena banyak sekali objek-objek yang dapat dijadikan wilayah pembelajaran secara langsung, seperti halnya terkait budaya, pertanian, simulasi penanganan banjir, transportasi perkotaan, yang tentunya bermanfaat bagi kedua belah pihak," tutur Sri.
Sebanyak 20 orang peserta akan mengikuti program pelatihan bergengsi ini. Tidak hanya dari unsur ASN Pemkot Jambi namun juga dari instansi lain. Utusan dari ASN Pemkot Jambi sebanyak 13 orang yang berasal dari berbagai OPD dilingkup Pemkot Jambi, 1 orang dari Perumdam Tirta Mayang, sementara 6 peserta lagi dari Akademisi perguruan tinggi di Jambi.
BACA JUGA:Zodiak Paling Bijaksana dan Bisa jadi Sahabat Terbaik
BACA JUGA:Ini Pengaturan Ganjil Genap di Tol, Saat Mudik Lebaran 2024, Cek Jadwal Lengkapnya
"Selain dari unsur ASN Pemkot Jambi, pelatihan di Temasek Polytechnic Singapore ini juga diikuti kalangan akademisi dari 3 perguruan tinggi di Jambi, untuk itu Kami berpesan kepada semua peserta pelatihan, bahwa Anda adalah cerminan bangsa selama disana, selain mewakili Kota Jambi juga sekaligus mewakili pemerintah Republik Indonesia karena jadi dutanya negara, jadi beban 2 itu sebagai wakilnya Pemerintah Kota Jambi dan wakilnya Republik Indonesia. Oleh karenanya tunjukkan etika, tunjukkan sikap tatakrama yang memang menyenangkan, ya orang Indonesia terkenal dengan murah senyum, keramahtamahannya, tunjukkan disana dan di kelas juga, tunjukkan juga bagaimana aktivitas kita untuk menggali ilmu sebaik-baiknya. Kami meminta agar seluruh peserta menjaga nama baik Kota Jambi sembari turut mempromosikan keunggulan daerah kita kepada mereka, dan yang paling penting, selama mengikuti pelatihan ini, aktif bertanya dan merespon, serta tepat waktu mengikuti rangkaian kegiatan, karena kita tahu di negara Singapura mereka sangat disiplin menghargai waktu dan mereka juga sangat serius dalam melakukan setiap kegiatan. Sekali lagi kami pesan pro aktiflah dalam mengikuti pembelajaran dan disiplin waktu," pesan Sri.
Sri juga berharap, berbagai kerja sama tersebut memberikan banyak manfaat untuk Pemerintah Kota Jambi. Dia meminta para peserta juga dapat mempromosikan Kota Jambi selama di Singapura.
"Kita dapat mengambil manfaat dengan Kota Jambi sebagai gate way nya (pintu masuk-red) Provinsi Jambi karena kita nggak punya gunung, nggak punya laut, nggak punya objek wisata alam kita punya informasi kalau ada yang mau ke Candi Muaro Jambi silahkan, tapi tetap tinggal di Kota Jambi, makan minumnya di Kota Jambi, belanja oleh-olehnya di Kota Jambi, karena pajak dari belanja, makan minum dan menginap itu masuk ke kas daerah untuk membangun Kota Jambi," pungkasnya.
Sebelumnya, Kabag Kerja Sama Setda Kota Jambi Andri, dalam laporannya mengatakan program kerja sama Drone Aerial Mapping Project tahun 2024 ini adalah angkatan pertama yang akan berlangsung dalam 3 sesi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: