Pentingnya Mental Health Pada Remaja

Oleh: Amalia Rahayu

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Dewasa ini, kesehatan mental pada remaja menjadi perhatian yang sangat serius.

Hal ini dikarenakan telah terjadi peningkatan kasus gangguan kesehatan mental padakalangan mereka.

Faktor-faktor seperti tekanan akademis yang tinggi, eksposur yangintensif terhadap sosial media, Isu identitas, dan perubahan lingkungan dapat menyebabkan stres yang signifikan pada remaja.

Beban ekspektasi, perbandingan sosial dan kurangnya pemahaman mengenai kesehatan mental dapat membuat remaja kesulitan mengelola tekanan tersebut.

BACA JUGA:Perayaan Tahun Baru, Polda Jambi Siap Jaga Kenyamanan dan Keamanan Warga di Provinsi Jambi

BACA JUGA:Simak Nih, 6 Menu Spesial yang Cocok untuk Merayakan Tahun Baru

Hal ini dapat berdampak pada kualitas hidup, hubungan sosial, dan kinerja akademis padaremaja. Dari data yang saya dapatkan melalui laman website Data boks.

LaporanIndonesia National Adolescent Mental Health Survey (I-NAMHS) menunjukkanbahwa 1 dari 3 remaja Indonesia usia 10-17 tahun memiliki masalah kesehatan mental.

Sementara 1 dari 20 remaja Indonesia memiliki gangguan mental dalam12 bulanterakhir. Dilansir dari laman Universitas Gadjah Mada (UGM), angka tersebut setaradengan 15,5 juta dan 2,45 juta remaja.

Adapun gangguan mental yang paling banyak diderita oleh remaja adalahgangguan cemas, gabungan antara fobia sosial dan gangguan cemas menyeluruhsebesar 3,7%.

BACA JUGA:Ini Tips Merayakan Tahun Baru Tetap Meriah Meski Hanya di Rumah

BACA JUGA:1.000 Relawan Edi Purwanto untuk DPR RI dan Ganjar-Mahfud Dikukuhkan Menangkan Pemilu 2024

Diikuti posisi kedua oleh gangguan depresi mayor sebesar 1,0%, lalugangguan perilaku 0,9%. Ada pula gangguan stres pasca-trauma (PTSD) dangangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas (ADHD) dengan torehan masing- masing sebesar 0,5%.

Sumber: