91 Desa Terdampak Banjir di Kerinci, Tersebar di 14 Kecamatan

KERINCI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID- Penyebaran banjir di kabupaten KERINCI terus bertambah data terbaru yang dikeluarkan oleh Satgas bencana KERINCI terdapat 91 Desa terdampak banjir tersebar di 14 kecamatan dii KERINCI. 

Jika kita hitung maka lebih dari 30 persen desa di kerinci terendam banjir dari total jumlah desa di kerinci 285 desa di 14 kecamatan. 

Hal ini disampaikan Dansatgas Tanggap Darurat Bencana Kabupaten Kerinci, kepada awak media mengatakan data bencana banjir sampai 11 Januari 2024 terdapat 91 desa terdampak banjir. 

Kepala Dinas Kominfo Kerinci, Yuldi Chandra, melalui Kabid Kominfo Kerinci Viko, mengatakan berdasarkan ekspor Dansatgas Tanggap Darurat Bencana Kerinci, bahwa banjir hampir menyebar di seluruh kecamatan dalam kabupaten Kerinci dari 18 kecamatan 14 kecamatan terdapat titik banjir. 

BACA JUGA:Jalan Ambruk, Akses Terputus, Tiga Desa di Kerinci Terisolir

BACA JUGA:Pj Bupati Muaro Jambi Bachyuni Tinjau Pelayanan Kesehatan di RSUD Sungai Bahar

“Terdata sampai dengan Kamis 11 Januari 2024 terdapat 91 desa di Kerinci terendam banjir tersebar di 14 kecamatan, kemudian juga ada banyak titik longsor di kerinci yang tersebar di 20 desa di 9 kecamatan dengan jumlah titik longsor 36 titik,,”jelasnya.

Masih data yang dari Dansatgas Tanggap Darurat kerinci yang di sampaikan Kominfo bahwa terdapat 4 unit jembahan putus, 5 unit fasilitas kesehatan rusak, 49 unit fasilitas pendidikan terdampak banjir. 

Sedang luas lahan sawah di Kerinci yang terendam banjir 649,85 hektar dan kua skahan Hortikultura seluas 14,45 hektar.

Untuk ternak warga yang mati karena banjir ayam 2305 ekor itik 421 ekor dan unggak 1000 ekor.

BACA JUGA:Satu Diantara Kebaikan Biji Pepaya, Mengatasi Masalah Pencernaan

BACA JUGA:Tahun 2024 Mau Bebas Hutang Pinjol? Amalkan Surat Ali Imran Ayat 26-27 untuk Melunasi Hutang, Ini Caranya

Informasi yang didapat media ini dari berbagai sumber sejumlah desa di Kerinci terisolir seperti tiga desa Pungut karena jalan putus dan tanah longsor, kemudian beberapa desa di kecamatan depati tujuh juga tidak bisa beraktivitas karena, Banjir.

Sementara itu longsor dan banjir juga terjadi di Siulak Deras sehingga  aktivitas warga pada Kamis malam lumpuh total. Kemudian jalan Kemantan Koto Majidn -Belui juga tidak bisa dilalui. 

Sumber: