Distribusi Logistik Pemilu 2024 di Tanjab Timur Terganggu Akibat Jalan Provinsi Rusak, Ini Penjelasan KPU
Truk pengangkut logistik Pemilu 2024 kesulitan melalui jalan provinsi di Tanjab Timur.-harpandi/jambi-independent.co.id-
MUARASABAK, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - KPU Kabupaten Tanjab Timur mulai mendistribusikan logistik Pemilu ke 4 kecamatan yang ada di kabupaten ini, Minggu 11 Februari 2024.
Empat kecamatan tersebut yakni Kecamatan Nipah Panjang, Sadu, Mendahara dan Kecamatan Rantau Rasau.
Pengiriman logistik untuk Kecamatan Nipah Panjang, Sadu dan Kecamatan Rantau Rasau ini sendiri menggunakan belasan mobil.
Dalam pengiriman logistik Pemilu ini, perjalanan iring-iringan 16 mobil pengantar logistik tersebut sempat tersendat, akibat adanya kerusakan jalan provinsi di wilayah Lambur II, Kecamatan Muarasabak Timur.
BACA JUGA:Pemilu 2024, PKS Provisi Jambi Diprediksi Raih Kursi ke 6 di DPR RI Dapil Jambi
Kerusakaan jalan tersebut terbilang cukup parah, dan membuat beberapa kendaraan lain yang melintasi lokasi tersebut terjerembab dan mengakibatkan antiran.
Joni Hartanto, selaku Divisi Hukum dan Pengawasan, KPU Kabupaten Tanjab Timur, saat dikonfirmasi terkait hal ini mengatakan, sejumlah kendaraan pengantar logistik untuk 3 kecamatan di Dapil II Kabupaten Tanjab Timur sempat tersendat akibat adanya kerusakan jalan di wilayah Lambur II.
"Tadi sempat tersendat pengiriman logistik kita untuk Kecamatan Nipah Panjang, Rantau Rasau dan Kecamatan Sadu, karena ada kerusakan jalan. Tapi tidak begitu lama, dan kendaraan pengangkut logistik tersebut kembali melanjutkan perjalanannya," ucapnya.
Dirinya juga menjelaskan, untuk pengiriman logistik ke Kecamatan Sadu, nantinya akan dilakukan melalui jalur air.
BACA JUGA:Kebakaran, Kantor Bakeuda Tanjab Timur Nyaris Hangus Terbakar, Ini Penyebabnya
"Logistik untuk Sadu yang diangkut melalui jalur darat tadi, akan diturunkan di pelabuhan Nipah Panjang, kemudian diangkut kembali menggunakan kendaraan air ke wilayah Sadu," jelasnya.
Dirinya menambahkan, untuk pengiriman logistik Pemilu ke Kecamatan Mendahara juga menggunakan jalur darat. Akan tetapi, tidak ada halangan yang berarti dalam proses pendistribusiannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: