Ini yang Dilakukan Umar bin Khattab, Saat Melihat Rakyatnya Terpaksa Memasak Batu Karena Miskin

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Kehidupan keluarga dari Cianjur, pernah menghebohkan media sosial karena tingkat kemiskinan yang mereka alami.

Seorang wanita yang tak mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, terpaksa memasak batu untuk menghibur anak-anaknya yang kelaparan.

Potret menyayat hati ini menggambarkan sisi lain dari penderitaan dalam kehidupan sehari-hari.

Namun, kisah mirip ini telah terjadi pada kisah Islami masa kekhalifahan Umar bin Khattab.

BACA JUGA:Perkuat Sinergisitas antara Pers dan Pemerintah, PWI Kota Jambi Sambangi Pj Wali Kota Jambi

BACA JUGA:Politisi Muda PPP M Chandra Muzaffar Berhasil Lolos ke DPRD Provinsi Jambi

Sebagai pemimpin yang peduli, Umar bin Khattab sangat terpukul melihat rakyatnya menderita kelaparan.

Bahkan, ia sampai menghukum dirinya sendiri karena takut mendapat hukuman dari Allah di akhirat kelak. Namun, apa yang dilakukan Umar dalam menghadapi situasi ini?

Umar bin Khattab dikenal sebagai pemimpin yang aktif melakukan blusukan malam hari untuk mengetahui keadaan rakyatnya.

Pada suatu hari, wilayah yang dipimpinnya dilanda kekeringan panjang yang disebut sebagai "tahun Abu".

BACA JUGA:Ini Amalan Doa Nabi Yunus di Saat Kesulitan, Insya Allah Dimudahkan

BACA JUGA:Geger Kasus Pembunuhan di Tanjab Barat, Adik Tega Bacok Kakak Kandung Hingga Tewas

Pohon-pohon mengering, tanah tandus, dan hujan tidak kunjung turun, menyebabkan rakyatnya menderita kelaparan.

Tidak tinggal diam, Umar memerintahkan aparatnya untuk menyembelih hewan dan membagikannya kepada rakyatnya.

Sumber: