Kebiasaan Buruk di Bulan Puasa Ramadan Bisa Naikkan Berat Badan
Kebiasaan buruk yang buat Barat badan naik saat puasa -Foto : ilustrasi-Net
Banyak orang cenderung mengonsumsi makanan berat dan berlemak setelah sahur, atau saat tengah malam sebelum tidur selama Ramadan.
BACA JUGA:Kisah Vidi Aldiano, dari Agnostik dan Percaya Tuhan Karena Kanker Ginjal
BACA JUGA:Pecinta Balap, Bakal Ada Drag Race Dandim Cup Sumatera Drag Wars, Cek Jadwalnya
Mengonsumsi makanan berat sebelum tidur, akan memperlambat proses pencernaan. Hal ini kemudian menyebabkan penimbunan lemak di tubuh yang bikin baiknya berat badan.
4. Mengonsumsi Makanan Berkalori Tinggi saat Berbuka
Ketika berbuka puasa, banyak orang cenderung mengonsumsi makanan berkalori tinggi yang kaya akan gula dan lemak. Padahal, tubuh telah berpuasa seharian dan rentan menyerap nutrisi dengan lebih cepat.
Konsumsi makanan berkalori tinggi inilah yang rentan menyebabkan lonjakan gula darah. Ini juga memicu penimbunan lemak yang bikin berat badan naik secara drastis.
5. Berlebihan dalam Mengonsumsi Makanan Manis dan Minuman Bersoda.
Makanan manis seperti kue, kue kering, dan minuman bersoda seringkali menjadi santapan favorit saat berbuka puasa. Namun, makanan manis mengandung banyak gula tambahan yang menyebabkan lonjakan gula darah. Ini juga mengakibatkan penumpukan lemak jika tidak dikonsumsi dengan lebih bijak.
BACA JUGA:Gubernur Jambi Al Haris Serahkan Bantuan Ambulance Untuk RS DKT Kerinci
BACA JUGA:Lengkap, Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa se Provinsi Jambi, Minggu 17 Maret 2024
6. Kurangnya Konsumsi Air Putih
Kebanyakan orang cenderung kurang minum air saat berpuasa. Hal ini karena mereka khawatir akan merasa semakin haus saat beribadah. Akibatnya, dehidrasi bisa terjadi, yang sebenarnya cenderung menimbulkan rasa lapar yang salah diidentifikasi sebagai kehausan
Minum cukup air putih selama bulan Ramadan sangat penting untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh dan mengendalikan nafsu makan. Kurang konsumsi air putih, hanya akan membuatmu makan lebih banyak dan meningkatkan penimbunan lemak.
Aktivitas fisik cenderung berkurang selama bulan Ramadan. Kurangnya aktivitas fisik bisa mengurangi jumlah kalori yang dibakar tubuh. Hal ini lantas menyebabkan penumpukan lemak. Terlebih ketika asupan makanan sehari-hari tidak diatur dengan lebih bijak.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: