Bolehkah Minum Teh untuk Buka Puasa? Simak Penjelasannya

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Buka puasa adalah momen yang dinanti-nantikan setiap umat Muslim setelah seharian menahan haus dan lapar. 

Salah satu tradisi yang umum dilakukan saat buka adalah dengan minum teh. Namun, apakah minum teh saat buka puasa dianjurkan? Mari kita bahas lebih lanjut.

Saat buka puasa, sangat penting untuk memperbanyak minum air guna mengembalikan cairan tubuh yang hilang setelah berpuasa. 

Dalam hal ini, sebagian orang kerap menjadikan teh sebagai minuman untuk buka puasa guna menghilangkan dahaga. 

BACA JUGA:Gagal Poin Penuh, Persib Bandung Ditahan Imbang Bhayangkara FC 0-0

BACA JUGA:Buka Bersama dengan Wartawan, Ini Pesan Dansat Brimob Polda Jambi

Pada dasarnya, tidak disarankan untuk minum teh saat berbuka puasa, terutama jika perut dalam keadaan kosong. 

Teh mengandung tanin yang dapat mengiritasi saluran pencernaan jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan atau saat perut kosong.

Ini bisa menyebabkan mual dan sakit perut, yang tentunya mengganggu proses berbuka.

Meskipun demikian, jika ingin tetap minum teh saat berbuka puasa, ada beberapa anjuran yang perlu diperhatikan. 

BACA JUGA:Hati Hati Ya, 6 Makanan Ini Bisa Ganggu Pencernaan Selama Puasa Ramadan

BACA JUGA:Manfaat Luar Biasa Jus Pokcoy Campur Timun

Pertama, sebaiknya minumlah teh sekitar 15-20 menit setelah menyantap makanan berat. 

Hal ini memungkinkan perut memiliki lapisan makanan yang dapat melindungi saluran pencernaan dari iritasi yang disebabkan oleh tanin dalam teh.

Sumber: