Pj Wali Kota Jambi Sri Purwaningsih Sampaikan Ini pada Pembukaan Musrenbang RPJPD Kota Jambi 2025-2045

KOTA JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Penjabat (Pj) Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih, menekankan pentingnya fokus pada visi dan misi dalam perencanaan pembangunan Kota Jambi untuk 20 tahun ke depan. 

Hal ini disampaikan saat membuka dan menjadi narasumber dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Jambi Tahun 2025-2045, Selasa 7 Mei 2024.

"Mari kita serius dalam menyusun visi dan misi yang akan memandu kita selama 20 tahun mendatang. Ini akan menjadi pedoman bagi empat periode kepemimpinan di Kota Jambi," ujar Sri Purwaningsih.

Dalam pidatonya, Sri menekankan bahwa RPJPD ini adalah periode perencanaan 20 tahunan yang akan menjadi dasar bagi empat masa kepemimpinan di Kota Jambi. 

BACA JUGA:Seorang Ibu di Tangsel Ditahan atas Kasus Pelecehan Seksual terhadap Anak Kandung

BACA JUGA:Pusing Cat Dinding Kamu Bergelembung? Coba Cara Ini

Ia menggarisbawahi pentingnya arahan yang jelas dan kepatuhan dari setiap kepala daerah yang akan memimpin di masa depan.

"Saya menekankan pentingnya agar RPJPD ini benar-benar terarah dan dapat dijadikan pedoman oleh para kepala daerah yang akan memimpin Kota Jambi," jelasnya.

Sri Purwaningsih juga menyoroti pentingnya sinergi antara tingkat lokal, provinsi, dan nasional dalam penyusunan RPJPD, dengan mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) dan RPJPD provinsi. 

Hal ini menunjukkan pentingnya kolaborasi antar tingkatan pemerintahan dalam proses perencanaan.

BACA JUGA:De Djawatan Wujud Nyata Dari Hutan di Negeri Dongeng

BACA JUGA:Hati-Hati, Kenali Tanda Cowok Red Flag yang Wajib Diwaspadai Para Cewek

"Dalam forum ini, saya mengajak semua pihak, termasuk kepala UPD, lembaga masyarakat, dan akademisi, untuk aktif mencermati visi, misi, serta target sasaran yang akan dibangun dalam dokumen RPJPD Kota Jambi," ujarnya. 

Musrenbang ini juga menjadi momentum penting untuk menyatukan berbagai pola pikir dan aspirasi dari pelaku pembangunan, baik dari pemerintah daerah, masyarakat, akademisi, maupun dunia usaha. 

Sumber: