Ini Perkembangan Kasus Siswi SMK Taruna Indonesia Jambi yang Diduga Jadi Korban Asusila Alumni

Kejadian ini diketahui bermula dari orangtua siswi S yang dihubungi pihak sekolah, pada Senin 3 Juni 2024 itu, kata dia pihak sekolah menyampaikan bahwa pihaknya tidak sanggup lagi melakukan pembinaan terhadap siswi S itu (korban, Red). 

Singkat cerita, siswi itu dibawa pulang ke rumah.

Setibanya di rumah, dikatakan dia, orang tua siswi itu langsung melontarkan sejumlah pertanyaan sehingga orang tua siswi itu membuka dan membaca pesan singkat di WhatsApp.

BACA JUGA:Peringati Idul Adha, PT PLN UP3 Muara Bungo Salurkan 267 Paket Daging Kurban

BACA JUGA:YBM PLN UP3 Muara Bungo Salurkan Program Tebar Berkah Daging di Dusun Pulau Kerakap

Setelah itu, terbongkar lah kasus asusila ini hingga tanggal 4 Juni 2024 lalu. Orang tua siswi itu mendatangi Polresta Jambi untuk membuat laporan.

"Siswi ini sempat mendapat paksaan dari pelaku untuk melakukan perbuatan asusila," sebutnya.

Sementara itu, pihak SMK Taruna Indonesia Jambi membantah bahwa diduga pelaku asusila ini adalah sebagai pembina di SMK itu.

"Tidak ada kejadian itu, semua didasari suka sama suka. Mereka pacaran jauh sebelum terjadinya meninggalkan asrama," kata Juru Bicara SMK Taruna Jambi Arizal Hikmah, Minggu 9 Juni 2024.

BACA JUGA:8 Tips Cara Mendapatkan Pinjaman KUR yang Aman, Pastikan Jangan Ilegal!

BACA JUGA:Update Harga Samsung Galaxy M54 5G Kini Makin Murah di Bulan Juni 2024

Pihak sekolah, dikatakan dia, tidak mengetahui hubungan mereka dan yang pihak sekolah tau mereka meninggalkan asrama pada malam Senin kemarin.

"Pihak sekolah waktu itu langsung melakukan pencarian. Terduga bukanlah pembina, melainkan alumni yang menumpang tinggal di sekolah," sebutnya.

 

Sumber: