Ditreskrimsus Polda Jambi Cek Limbah PT Fortius di Tanjab Barat, Apa Hasilnya?
Tim Ditreskrimsus Polda Jambi bersama Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jambi, mengambil sampel air sungai yang tercemar limbah PT Fortius.-Ist/jambi-independent.co.id-
"Sudah diatensi oleh pimpinan," kata AKBP Reza Khomeini, saat dikonfirmasi Kamis 27 Juni 2024. Kata dia, dalam 1 atau 2 hari ini, pihaknya akan turun ke lapangan untuk mengecek.
Nantinya kata AKBP Reza, Ditreskrimsus Polda Jambi juga akan menggandeng instansi terkait seperti Dinas Lingkungan Hidup.
BACA JUGA:Ini Sinopsis Film ‘Sekawan Limo’, Film Horor Bayu Skak: Dilarang Naik Gunung Sebelum 1 Suro?
BACA JUGA:Pedangdut Siti Badriah dan Ayu Aulia Bersiteru di Story Instagram, Begini Ceritanya
"Kita cek dulu kondisinya seperti apa, baru nanti kita tentukan langkah selanjutnya," kata dia. Sebelumnya, warga Kecamatan Batang Asam, Kabupaten Tanjab Barat, saat ini merasa resah.
Pasalnya, kondisi Sungai Tantang saat ini tercemar dan mengeluarkan bau tak sedap.
Informasi yang didapat, hal ini disebabkan kolam penampungan limpah milik PT Fortius Wajo Perkebunan (FWP) bocor, dan mengalir ke Sungai Tantang.
Bocornya kolam penampungan limbah PT Fortius tersebut, menyebabkan banyak ikan mabuk dan mengeluarkan bau tak sedap.
BACA JUGA:2 Tersangka Baru Kasus Ko Apex Ditahan
BACA JUGA:Ini Tips Agar Bumbu Meresap ke Ikan yang akan Digoreng, Rasanya Lebih Gurih
Tidak saja bocor ke sungai, limbah sawit juga meluber ke beberapa kebun warga.
Video yang diterima jambi-independent.co.id, terlihat air yang mengalir di kebun-kebun sawit terlihat berwarna hitam.
Rian, warga Kabupaten Batang Asam menyebutkan, bahwa ada beberapa warga yang sudah turun ke lokasi, dan mengecek langsung.
Hasilnya menurut dia, limbah ini bersumber dari Kolam Limbah milik PT Fortius.
BACA JUGA:Sambut Tahun Baru Hijriah, Ini Jadwal Puasa Sunnah Bulan Muharram Tahun 2024 Beserta Niatnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: