Sejarah Tempe Bacem, Persembahan untuk Raja

Sejarah Tempe Bacem, Persembahan untuk Raja

Tempe Bacem-google-

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Salah satu kuliner yang menjadi favorit banyak orang adalah tempe bacem, hidangan khas Jawa Tengah yang memiliki cita rasa otentik.

Kuliner khas Solo dan Yogyakarta ini terbuat dari tempe yang digoreng dan dibumbui dengan berbagai rempah seperti kencur, cabai, ketumbar, dan gula merah.

Tempe bacem tidak hanya lezat, tetapi juga menyajikan rasa tradisional yang unik.

Dikutip dari laman YouTube Cerita Rasa, sejarah tempe bacem berasal dari daerah Puro Pakualaman di Jawa Tengah.

BACA JUGA:Pj Bupati Muaro Jambi Bakal Buka Lelang Jabatan, Ini Daftar 9 Jabatan Eselon II yang Kosong Bertahun-tahun

BACA JUGA:Buntut Pembangunan CPO di Desa Sembubuk, Dewan Panggil DPMPTSP, DLH dan Dinas PUPR Muaro Jambi

Tempe bacem pertama kali diciptakan oleh seorang bangsawan Jawa Tengah bernama Kajoran pada abad ke-18.

Ia menciptakan hidangan ini untuk raja Pangeran Sambernyawa.

Sejak itu, tempe bacem menjadi populer dan terus dinikmati oleh masyarakat Jawa Tengah hingga saat ini.

Tidak hanya di Jawa Tengah, tempe bacem juga menjadi kuliner khas di Jawa Timur dengan varian bumbu dan tekstur yang berbeda.

Tempe bacem dari Puro Pakualaman memiliki tekstur yang lebih lembut dan tidak mudah hancur saat digigit.

BACA JUGA:Pemkot Jambi Tebar 22.550 Benih Ikan Gurame di Kawasan Wisata Danau Sipin

BACA JUGA:Rodri Kembali ke Spanyol? Carvajal Bujuk Gabung ke Real Madrid

Di Jawa Timur, tempe bacem biasanya menggunakan tempe kering yang disusun dengan rapuh, kemudian dibumbui dengan garam, cabai merah, dan gula pasir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: