Karhutla, Titik Panas di Sumsel Meningkat, dalam 2 Hari Terpantau 222 Hotspot, 6 Helikopter Dikerahkan
Ilustrasi. Karhutla di Sumsel mengkhawatirkan. Dalam 2 hari, terpantau 222 titik panas.-ist/jambi-independent.co.id-pixabay.com
4. Muara Belida, Kabupaten Muara Enim
Helikopter Sikorsky UH-60A/VH-UHG dikerahkan untuk memadamkan api, melakukan 60 kali water bombing dengan total 250 ribu liter air.
5. Rantau Bayur, Kabupaten Banyuasin
Helikopter Sikorsky UH-60A/VH-UHG dikerahkan untuk memadamkan api, dengan 29 kali water bombing dengan 116 ribu liter air.
BACA JUGA:Karhutla di Kabupaten Tebo, 15 Hektar Lahan Terbakar dalam 2 Minggu Ini
BACA JUGA: Bantuan Pangan di Tanjabtim akan Diberikan Bertahap
6. Sungai Menang, Kabupaten OKI
Helikopter Sikorsky UH-60A/VH-UHS melakukan 30 kali water bombing, menumpahkan 120 ribu liter air.
7. Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir
Helikopter Sikorsky UH-60A/VH-8UH melakukan pemadaman dengan 89 kali water bombing, menumpahkan sebanyak 355 ribu liter air.
Lonjakan titik panas yang drastis dalam waktu singkat ini menegaskan betapa parahnya situasi Karhutla di Sumsel.
Meski upaya pemadaman terus dilakukan dengan kekuatan penuh, tantangan cuaca dan kondisi lahan yang kering membuat api sulit dikendalikan.
BACA JUGA:Pj Bupati Muaro Jambi Raden Najmi Kunjungi Posko Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan
Semua pihak berharap agar upaya intensif ini dapat segera membuahkan hasil, mengurangi dampak buruk bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.
Dengan kondisi yang masih berasap di banyak titik, harapan kini tertumpu pada intensifikasi upaya pemadaman serta dukungan dari berbagai pihak untuk mengatasi Karhutla yang terus mengancam wilayah Sumsel.
Upaya penyelamatan ini tidak hanya penting untuk menekan angka kebakaran, tetapi juga untuk melindungi kesehatan dan keselamatan warga yang terdampak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: