Pelaku Perundungan Siswi SMP di Kota Jambi Belum Ditahan, Polisi Naikkan Statusnya ke Penyidikan
Kasat Reskrim Polresta Jambi Kompol Marhara Tua Siregar, menjelaskan perkembangan kasus perundungan siswi SMP di Kota Jambi.-ist/jambi-independent.co.id-
BACA JUGA:Kapolsek Jambi Timur Diganti, Ini Nama Penggantinya
BACA JUGA:Emak-Emak Kelurahan Bungo Timur Bersatu Untuk Kemenangan Jumiwan Aguza - Maidani
Sementara tindakan keji ini direkam oleh rekan-rekan pelaku.
Kecaman dari Netizen
Video ini langsung mendapat reaksi keras dari netizen. Komentar pedas menghujani unggahan tersebut, menuntut agar pelaku segera ditangkap dan diproses hukum.
Banyak netizen yang menyuarakan ketidaksetujuannya atas perilaku bullying dan mendesak agar kasus ini diselesaikan secara tegas tanpa ada jalur damai.
Salah satu pengguna media sosial, @_meilim89_, menyatakan: “Tangkap dan jangan ada jalur damai, kalau mau damai balas dulu ke mereka dengan hal yang sama,” tulisnya, yang kemudian mendapatkan puluhan likes.
BACA JUGA:Wakapolda dan Sejumlah PJU Polda Kep Babel Diganti Lewat Surat Telegram Kapolri, Ini Nama-namanya
BACA JUGA:Gubernur Jambi Al Haris: Pertumbuhan Konsumsi Rumah Tangga Penopang Ekonomi Provinsi Jambi
Netizen lain juga menekankan pentingnya penegakan hukum dalam kasus ini, seperti yang diutarakan oleh @xtrail6671: “Jangan mau diselesaikan secara kekeluargaan kalau jelas bukan keluarganya.”
Banyak netizen yang merasa bahwa tindakan pelaku sudah keterlaluan dan pantas untuk dihukum berat.
Salah satu komentar yang menjadi sorotan berasal dari @selfidayanti_, yang berkata: “Dikira keren dia bully anak orang. Tangkap, penjarain, blacklist di semua tempat kerja, biar tidak bisa kerja,” menunjukkan betapa besarnya kekesalan publik terhadap kasus ini.
Publik mendesak aparat penegak hukum untuk bertindak cepat dan tidak memberikan ruang untuk damai dalam kasus ini.
BACA JUGA:Segini Harga Emas Antam Hari Senin Tanggal 23 September 2024
BACA JUGA:Htk - Ezi Dapat Nomor Urut 2, Ini Nomor Urut Calon Bupati dan Wakil Bupati Kerinci
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: