Hiponatremi: Kondisi Keseimbangan Elektrolit yang Berbahaya
Ilustrasi Hiponatremi--Freepik.com
Selain itu, hiponatremi juga dapat mempengaruhi fungsi organ lain, terutama pada kasus kronis. Penderita gagal ginjal, misalnya, lebih rentan terhadap hiponatremi karena ginjal mereka tidak mampu mengatur kadar cairan dan natrium dengan baik.
Penanganan Hiponatremi
Penanganan hiponatremi tergantung pada penyebab dan tingkat keparahan kondisi. Untuk kasus ringan, mengurangi konsumsi air dan meningkatkan asupan natrium bisa menjadi langkah awal.
BACA JUGA:Penjabat Bupati Muaro Jambi Hadiri Pelantikan Pimpinan DPRD Provinsi Jambi Periode 2024-2029
BACA JUGA:Turnamen Tenis Meja Bupati Cup VI Se-Sumatera Resmi Dibuka oleh Penjabat Bupati Muaro Jambi
Namun, pada kasus hiponatremi berat, pemberian larutan natrium melalui infus diperlukan untuk mengembalikan kadar natrium dalam darah ke tingkat normal.
Selain itu, penting untuk mengidentifikasi penyebab yang mendasari hiponatremi, seperti gangguan ginjal atau penggunaan obat-obatan tertentu, agar perawatan bisa lebih efektif dan mencegah kekambuhan.
Dengan memahami penyebab, gejala, dan bahaya hiponatremi, kita dapat lebih waspada terhadap kondisi ini dan mengambil langkah yang tepat untuk menjaga kesehatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: