Terungkap, Ini Identitas Kepemilikan Mobil yang Dipakai Pelaku Perusakan Kotak Suara di Kota Sungai Penuh

Terungkap, Ini Identitas Kepemilikan Mobil yang Dipakai Pelaku Perusakan Kotak Suara di Kota Sungai Penuh

Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yudhistira, saat menyampaikan perkembangan kasus perusakan kotak suara di Kota Sungai Penuh.-risza/jambi-independent.co.id-

JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda JAMBI, terus mengembangkan kasus perusakan kotak suara di Kota Sungai Penuh.

Terbaru adalah, penyidik telah berhasil mengidentifikasi mobil Mitsubishi Triton hitam yang sempat digunakan para pelaku untuk kabur ke Provinsi Sumatera Barat.

Perkembangan kasus perusakan kotak suara di Kota Sungai Penuh ini, disampaikan oleh Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yudhistira, saat dikonfirmasi Rabu 4 Desember 2024.

Saat mobil Mitsubishi Triton tersebut diamankan di Bukit Tinggi, Sumatera Barat, mobil tersebut memakai plat nomor BH 7879 NF.

BACA JUGA:Yayasan Baitul Maal PLN UID S2JB Berhasil Raih Prestasi di Bidang Kesehatan Masyarakat

BACA JUGA:Pj Wali Kota Pekanbaru Kena OTT KPK, Ruang Kerja Disegel

Saat itu kata dia, polisi menemukan 1 buah STNK dari dalam mobil. Untuk memastikan identitas mobil tersebut, penyidik pun melakukan identifikasi.

"Sudah kita sita, dan diidentifikasi dengan mencocokkan nomor mesin dan nomor rangka," kata Kombes Andri Ananta di Polda Jambi, Rabu 4 Desember 2024.

Kata dia, penyidik sangat perlu mendapat keterangan dari Ditlantas Polda Jambi, terkait kepemilikan mobil tersebut.

Setelah diidentifikasi, Mitsubishi Triton hitam tersebut memilik plat asli BH 8018 R. Sesuai dengan hasil pengecekan nomor mesin dan nomor rangka.

BACA JUGA:Jelang Nataru, PLN UID S2JB Tambah Fasilitas Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik di Muara Bungo

BACA JUGA:Kreativitas dalam Berkolaborasi: Mahasiswa Universitas Jambi Tingkatkan Literasi dan Numerasi di SD Negeri 001

"Ada ketersesuaian antara STNK yang ditemukan, dengan nomor mesin dan nomor rangka kendaraan tersebut," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: