PPID UNJA Ikuti Monitoring Evaluasi KIP 2025

PPID UNJA Ikuti Monitoring Evaluasi KIP 2025

PPID UNJA Ikuti Monitoring Evaluasi KIP 2025--


JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Universitas Jambi (PPID UNJA), mengikuti rapat Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Komisi Informasi Pusat (KIP) Republik Indonesia secara daring pada Kamis, 20 Februari 2025.

Terdapat sekitar 488 peserta daring yang mengikuti agenda ini. Peserta merupakan perwakilan dari berbagai badan publik yang terdiri atas Kategori Kementerian, Lembaga Negara dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian, Lembaga Non Struktural, Pemerintah Provinsi, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan Partai Politik.

Kegiatan dibuka secara langsung oleh Ketua Komisi Informasi Pusat, Dr. Donny Yoesgiantoro, M.M., MPA., mengatakan evaluasi dan sosialisasi monitoring dan Evaluasi keterbukaan informasi publik 2025 seperti yang disampaikan oleh sekretaris komisi informasi pusat, Nunik Purwanti, bahwa ada dua agenda. Pertama Evaluasi Pelaksanaan Monitoring Evaluasi 2024, kedua Sosialisasi monitoring 2025.

“Sebelum evaluasi dan sosialisasi itu harus ada reformulasi, itu harus dijadikan masukan, bahwa sudah ditegaskan setiap pelaksanaan program prioritas Komisi Informasi Pusat terus lebih baik dari waktu ke waktu, tapi dibutuhkan reformulasi itu mencari masukan dari feed back dari reformulasi, kemudian evaluasi itu tidak dalam rangka mencari salah,” katanya.
Donny Yoesgiantoro, menekankan evaluasi itu ada hal yang sudah dilakukan dari perencanaan dan implementasinya yang akan dievaluasi.

Sementara itu Ketua Tim Kerja HUMAS dan PPID UNJA, Tri Imam Munandar, S.H., M.H., menyampaikan bahwa Sosialisasi Monitoring dan Evaluasi (Monev) Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2025 sebagai bentuk komitmen UNJA dalam mengawal keterbukaan informasi.

”Kedepan kami akan memaksimalkan partisipasi UNJA selaku PPID pelaksana dalam mengikuti kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) yang dilaksanakan oleh Komisi Informasi (KI) tahun 2025,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: