Lepas Ekspor Senilai Rp7,2 Miliar, Al Haris Dorong Peningkatan Kinerja Ekspor Pertanian Jambi
Gubernur Jambi Al Haris saat melepas ekspor komoditas Jambi senilai Rp7,2 miliar.-ist/jambi-independent.co.id-
Hal ini membuat seolah-olah CPO nya dari Dumai, padahal CPO nya dari Jambi, tapi tercatat di daerah luar.
"Untuk ke depannya kita harus berkerja sama dengan Kepala Balai Karantina Jambi agar produk pertanian Jambi keluar bisa tercatat dan terdata, misalkan ini pinang dari Jambi atau CPO Jambi tidak tercatat diwilayah lain," sambungnya.
BACA JUGA:Nekat Maling Motor, Warga Sumatera Barat Ditangkap Polres Bungo
Dikatakan Al Haris, Pemprov Jambi akan terus bersinergi dan berkolaborasi dengan semua stakeholder (pemangku kepentingan) dan seluruh pihak terkait untuk terus berupaya meningkatkan nilai tambah komoditas dan produk Provinsi Jambi.
“Kita terus berupaya meningkatkan kualitas komoditas Provinsi Jambi, terutama komoditas unggulan, dengan harapan bisa kompetitif, baik di pasar lokal Jambi, pasar nasional, bahkan pasar luar negeri," kata dia.
Berbagai upaya terus dilakukan untuk meningkatkan added value (nilai tambah) komoditas dan produk Provinsi Jambi.
"Pemprov Jambi terus berupaya mengembangkan seluruh komoditas, terutama komoditi unggulan Provinsi Jambi, mulai dari pra penanaman, penanaman, produksi, hingga pemasaran, sebagai upaya meningkatkan perekonomian Provinsi Jambi," pungkasnya.
BACA JUGA:Naik Lagi, Harga Emas Hari Ini Jumat 24 Januari 2025 Jadi Rp1,608 Juta per Gram
BACA JUGA:Lazio Hancurkan Real Sociedad 3-1: Kemenangan Besar yang Pastikan Tempat di 16 Besar Liga Europa!
Sementara itu, Kepala Badan Karantina Indonesia, Sahat Manaor Panggabean mengatakan, komoditas yang diekspor ini merupakan komoditas yang ada di masyarakat Provinsi Jambi sehingga jika ekspor naik, maka akan berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat Jambi.
“Tujuan pemerintah sekarang ini bagaimana ekonomi masyarakat meningkat dan penghasilan bisa bertambah,” ujar Sahat Manaor Panggabean.
Pelepasan ekspor ini ditandai dengan pemecahan kendi oleh Gubernur Jambi Al Haris bersama Kepala Badan Karantina Indonesa dan pemasangan segel kontainer dari Badan Karantina Indonesia yang menandakan telah mendapatkan sertifikat Karantina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: