Senator AS: Gaza Dibangun untuk Warga Palestina, Bukan Turis Miliarder

Senator AS: Gaza Dibangun untuk Warga Palestina, Bukan Turis Miliarder

Senator AS Bernie Sanders.-ANTARA-

Rencananya untuk mengambil alih Gaza mendapat penolakan luas di tingkat internasional, tetapi Trump bersikeras akan tetap menjalankannya.

Bahkan berulang kali mengeklaim bahwa ia dapat memaksa Mesir dan Yordania untuk menerima pengungsi Palestina, klaim yang telah dibantah secara terbuka oleh kedua negara serta oleh warga Palestina sendiri.

Usulan Trump ini memiliki kemiripan kuat dengan gagasan yang sebelumnya dikemukakan oleh menantunya, Jared Kushner, pada Maret 2024.

BACA JUGA:Cari_Aman: Ini 4 Tips Jitu Agar Selalu Selamat di Jalan

BACA JUGA:Benarkah Air Lemon Bisa Bikin Langsing dan Meningkatkan Imunitas? Ini Faktanya!

Saat itu, mantan penasihat presiden tersebut memuji potensi properti Gaza yang dianggapnya "sangat berharga" karena lokasinya di tepi Laut Mediterania.

"Properti di tepi laut Gaza bisa menjadi sangat bernilai jika orang-orang fokus pada pembangunan ekonomi," ujar Kushner dalam sebuah wawancara di Universitas Harvard.

"Ini memang situasi yang kurang menguntungkan di sana, tetapi jika saya melihat dari perspektif Israel, saya akan berusaha sebaik mungkin untuk memindahkan penduduknya, lalu merapikan wilayah itu. katanya.

Perang Israel di Gaza telah menghancurkan wilayah tersebut, dengan setengah dari infrastruktur perumahan hancur atau rusak.

BACA JUGA:Hasil Serie A: Inter Milan Kalahkan Fiorentina 2-1, Perebutan Puncak Klasemen Makin Panas!

BACA JUGA:KPK Periksa Mantan Menteri BUMN Rini Soemarno, Terkait Kasus Korupsi PGN

Hampir 2 juta warga Palestina terpaksa mengungsi, sementara Gaza menghadapi krisis besar akibat kekurangan sanitasi, pasokan medis, makanan, dan air bersih. Lebih dari 47.000 orang telah terbunuh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: