Sering Ditanya ‘Kapan Nikah?’ Saat Lebaran? Begini Cara Cerdas Menjawabnya!

Sering Ditanya ‘Kapan Nikah?’ Saat Lebaran? Begini Cara Cerdas Menjawabnya!

Ilustrasi suasana lebaran-freefik-

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Momen Lebaran kerap menjadi ajang silaturahmi dan temu keluarga besar. Namun, di tengah suasana hangat itu, tak jarang muncul pertanyaan yang dianggap sensitif, seperti "kapan menikah?" atau "kok belum punya anak?". Bagi sebagian orang, pertanyaan-pertanyaan ini bisa menjadi tekanan tersendiri.

Psikolog Klinis RSUD Wangaya, Kota Denpasar, Nena Mawar Sari, menjelaskan bahwa sebenarnya pertanyaan-pertanyaan tersebut bersifat netral. Namun, karena setiap individu memiliki pengalaman dan batasan emosional yang berbeda, hal ini bisa dianggap tidak sopan atau mengganggu.

"Sebenarnya, pertanyaan itu netral. Tapi, ada yang merasa tidak nyaman karena situasi pribadinya. Penting untuk memahami bahwa sebagian besar orang yang bertanya tidak selalu bermaksud buruk," ujarnya.

Menurutnya, pertanyaan seputar pernikahan, anak, atau kondisi fisik biasanya datang dari mereka yang tidak terlalu dekat secara emosional. Orang yang lebih akrab umumnya akan bertanya soal kabar dan kehidupan secara lebih mendalam.

BACA JUGA:Waspada! Mudik Jarak Jauh Bisa Sebabkan Kaki Bengkak, Ini Penyebab dan Cara Mencegahnya

BACA JUGA:365 Warga Binaan Lapas Muara Bungo Terima Remisi Khusus Idul Fitri 1446 H

Tips Menghadapi Pertanyaan Sensitif Saat Lebaran

Agar tetap nyaman saat berkumpul dengan keluarga, Nena menyarankan beberapa cara untuk merespons pertanyaan yang dirasa sensitif.

1. Tersenyum dan Menghindar

Jika tidak ingin menjawab, cukup berikan senyum lalu alihkan pembicaraan ke topik lain. Ini secara halus memberi sinyal bahwa Anda tidak ingin membahasnya.

2. Menanggapi dengan Humor

BACA JUGA:Dukung Kelancaran Mudik Lebaran 2025, BRI Bangun Posko Mudik BUMN di Bandara dan Rest Area Jalan Tol

BACA JUGA:Mudik Bersama BUMN 2025, BRI Group Berangkatkan 8.482 Pemudik Secara Gratis

Beberapa orang memilih menjawab dengan candaan agar tidak terlalu terbawa perasaan. Contohnya, jika ditanya "kapan menikah?", bisa dijawab, "Besok, kalau nggak kesiangan."

3. Senyum dan Berlalu Jika Menghadapi Orang Toksik

Jika yang bertanya adalah orang yang sering memberikan komentar negatif, cukup berikan senyum tanpa perlu melanjutkan percakapan.

4. Menjawab dengan Kalimat Diplomatis

BACA JUGA:Jaga Kamtibmas Ramadan, Kapolda Jambi Silaturahmi dengan Kyai Haji Ahmad Mubarok

BACA JUGA:H-3 Lebaran, Arus Lalu Lintas di Jembatan Bailey KM 60 Bungo Padat Merayap

Bagi keluarga yang lebih dekat, bisa dijawab dengan lebih sopan, seperti "Doakan saja yang terbaik."

5. Pahami Lapisan Relasi dalam Hidup

Nena menjelaskan bahwa dalam interaksi sosial, ada tiga lapisan relasi: orang terdekat seperti sahabat dan pasangan, keluarga besar yang tak terlalu dekat, serta hubungan dengan Tuhan.

Lebaran seharusnya menjadi momen yang penuh kebahagiaan. Oleh karena itu, Nena mengingatkan agar pertanyaan-pertanyaan tersebut tidak dijadikan beban yang mengganggu suasana hati.

"Setiap orang punya pengalaman emosional yang berbeda. Tapi jangan sampai pertanyaan-pertanyaan itu membuat kita kehilangan kebahagiaan di hari raya," tutupnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: