Dokter Residen Perkosa Keluarga Pasien, Kemenkes Ambil Tindakan Tegas

Dokter Residen Perkosa Keluarga Pasien, Kemenkes Ambil Tindakan Tegas

Dokter anastesi yang lakukan kekerasan seksual terhadap keluarga pasien.-ist/jambi-independent.co.id-

Menurut keterangan kepolisian, tersangka diketahui menyuntikkan cairan melalui infus setelah menusukkan jarum ke tangan korban sebanyak 15 kali.

Korban mengaku merasa pusing dan kemudian tidak sadarkan diri. Peristiwa ini terjadi saat korban sedang mendampingi ayahnya yang dalam kondisi kritis.

Polisi telah memeriksa 11 orang saksi, termasuk korban, keluarga korban, beberapa perawat, dokter, serta pegawai rumah sakit lainnya.

BACA JUGA:Ternyata Sakit Tenggorokan Bisa Jadi Kanker! Simak Gejala Awal yang Wajib Diwaspadai

BACA JUGA:Tampil Ganas, PSG Hajar Aston Villa 3-1 di Liga Champions! Semifinal Tinggal Selangkah Lagi?

Penyidik juga tengah mendalami motif pelaku, termasuk kemungkinan adanya kelainan perilaku seksual yang akan diperkuat melalui pemeriksaan psikologi forensik.

"Sejumlah barang bukti, termasuk hasil visum dan alat kontrasepsi, telah diamankan untuk keperluan penyelidikan lanjutan," tambah Hendra.

Kasus ini kini telah masuk ke ranah kriminal dan penanganannya diserahkan kepada Polda Jawa Barat. Pihak Kemenkes berharap kasus ini dapat diselesaikan secepatnya dengan tetap memperhatikan aspek keadilan bagi korban.

Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya pengawasan ketat dan evaluasi mendalam terhadap profesional kesehatan, tidak hanya dari segi kompetensi medis tetapi juga kesehatan mental dan integritas moral.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: