Pembangunan Box Culvert Penghubung Jambi-Sumbar Dimulai, Atasi Keterbatasan Tonase Kendaraan Berat

MUARA BUNGO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Proyek strategis pembangunan box culvert di jalur penghubung Provinsi JAMBI dan Sumatera Barat (Sumbar) resmi dimulai di Kecamatan Jujuhan, Kabupaten BUNGO.

Infrastruktur berukuran 3 meter x 3 meter ganda (double) ini dibangun untuk menggantikan jembatan bailey yang selama ini hanya mampu menampung kendaraan dengan tonase maksimal 20 ton.

Pembangunan infrastruktur vital ini didanai melalui skema Corporate Social Responsibility (CSR) dari beberapa perusahaan yang beroperasi di sekitar wilayah tersebut, menjadi contoh kolaborasi positif antara sektor swasta dan pemerintah dalam pengembangan infrastruktur daerah.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, perencanaan teknis pembangunan box culvert ini dilakukan oleh Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional (P2JN) Jambi.

BACA JUGA:Polres Sarolangun Amankan Pria dengan 6 Gram Sabu di Lubuk Kepayang

BACA JUGA:Titiek Puspa Tutup Usia: Maestro Musik Indonesia Berpulang di Usia 87 Tahun

Sementara untuk pelaksanaan konstruksinya berada di bawah koordinasi dan tanggung jawab Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Jambi.

Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas PUPR Bungo, Dwi Herwindo, mengonfirmasi bahwa pembangunan infrastruktur ini tengah berjalan dan sepenuhnya menggunakan dana CSR dari sejumlah perusahaan.

"Jadi karena jembatan bailey hanya bisa dilewati kendaraan dengan tonase 20 ton, maka dari itu dibangunlah box culvert agar mobil muatan di atas 20 ton bisa melewati jalan tersebut," jelas Dwi ketika ditemui di lokasi proyek.

Jalan penghubung Jambi-Sumbar melalui Kecamatan Jujuhan merupakan salah satu jalur vital bagi distribusi logistik antardaerah. Selama ini, keterbatasan tonase pada jembatan bailey telah menimbulkan berbagai permasalahan, mulai dari kemacetan hingga pembengkakan biaya transportasi.

BACA JUGA:Kapolresta Jambi Pimpin Upacara Pemakaman Almarhumah AKP Nita Arifah dengan Penuh Penghormatan

BACA JUGA:Cuaca Panas Akibatkan Landasan Alami Lendutan, Bandara Sultan Thaha Ditutup Sementara

Pembangunan box culvert ini disambut antusias oleh warga sekitar dan para sopir angkutan barang. Ari, salah satu warga Jujuhan, mengaku bersyukur proyek tersebut akhirnya dimulai setelah sekian lama dinantikan.

"Alhamdulillah box culvert sudah mulai dibangun. Meskipun ukurannya 3 x 3 meter, kendaraan tonase di atas 20 ton sudah bisa lewat. Ini sangat membantu aktivitas kami," ujar Ari dengan wajah sumringah.

Sumber: