Bupati dan Wakil Bupati Ikuti Prosesi Adat Naik Rumah, Hurmin Dorong Terbentuknya Rumah Restorative Justice

Bupati dan Wakil Bupati Ikuti Prosesi Adat Naik Rumah, Hurmin Dorong Terbentuknya Rumah Restorative Justice

Bupati dan Wakil Bupati Ikuti Prosesi Adat Naik Rumah-ist-

SAROLANGUN, JAMBI-INDEPENDENT.CO.IDBupati Sarolangun H Hurmin dan Wakil Bupati Sarolangun Gerry Trisatwika, hari ini, Sabtu, 12 April 2025, mengikuti prosesi adat Naik Rumah. Prosesi Naik Rumah ini digelar di rumah dinas Bupati Sarolangun, di kawasan Tepian Beatrix Sarolangun Jambi.

Prosesi yang dimulai dengan iringan arak-arakan adat yang dimulai dari depan Masjid Agung Al Falah Sarolangun menuju rumah dinas Bupati Sarolangun ini, dilaksanakan oleh Lembaga Adat Melayu (LAM) Kabupaten Sarolangun.

Dikatakan Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Kabupaten Sarolangun, Helmi, SH, MH, prosesi ini bermakna dengan naik rumah dinas ini secara adat telah diumumkan ke seluruh negeri bahwa Bupati dan Wakil Bupati sudah terpilih dan secara resmi memperkenalkan kepada masyarakat secara luas.

“Dalam adat dikatokan naik rumah nan gedang, tanggo yang bejenjang rebah nan betiti, titian jalan ke jenang, tanggo jalan ke rajo. Ini maknanyo dengan naik rumah dinas ini secara adat diumukanlah ke seluruh negeri bahwasanyo bupati kita sudah terpilih inilah orangnyo,” ujarnya kepada awak media usai acara berlangsung.

BACA JUGA:Ciptakan Pengusaha Berdaya Saing Global, UMKM Songket Binaan BRI Sukses Tembus Pasar Internasional

BACA JUGA:Info Terbaru Harga BBM Pertamina Hari Ini 12 April 2025 di Aceh, Sumut, dan Jambi, Cek Rinciannya di Sini

Kemudian diprosesi itu, tambahnya, juga diumumkan kepada seluruh negeri bahwa supaya semuanya bersatu, bekerjasama untuk mendukung seluruh kerja Bupati dan Wakil Bupati dan program kerja Lembaga Adat Melayu (LAM) Kabupaten Sarolangun.

“Dengan adanya acara ini juga sebagai peredam bahwa demokrasi (proses) sudah selesai, artinya kita mulai berbenah untuk menuju masa depan pemerintah dan masyarakat bersatu padu,” terangnya.

Sementara untuk pemberian gelar Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun, tambah Helmi, hal ini akan dilakukan setahun menjabat tergantung dari penilaian masyarakat dan disesuaikan dengan keahliannya.

Sementara itu, Bupati Sarolangun H Hurmin dalam sambutannya menyampaikan rasa hormat dan berbahagia atas penyambutan secara adat yang dilaksanakan hari ini. Menurutnya kegiatan ini bukan hanya sekedar acara seremonial, tetapi juga sebuah komitmen bersama untuk mempererat tali silaturahim di antara kita, serta untuk melestarikan dan mempertahankan kekayaan budaya dan adat istiadat yang telah menjadi warisan leluhur.

BACA JUGA:Tipe Zodiak Berdasarkan Cara Mereka Ngadepin Masalah, Capricorn adalah si Strategis dan Metodis

BACA JUGA:Link Streaming Coachella 2025, Jadwal Lengkap, Line Up, dan Cara Nonton Lady Gaga, Travis Scott, Green Day

“Sebagai Bupati Sarolangun, saya menyadari pentingnya menjaga dan melestarikan adat istiadat serta budaya kita. hal ini bukan hanya sebagai bentuk penghargaan kepada nenek moyang kita yang telah menciptakan dan merawatnya, tetapi juga sebagai upaya untuk menjaga keberagaman dan kekayaan budaya yang menjadi kekuatan kita sebagai bangsa,” ujarnya.

Ditambahkannya, prosesi adat yang dilaksanakan pada hari ini merupakan gambaran betapa besarnya nilai tradisi peninggalan yang mengatur tata tertib kehidupan bermasyarakat dan pemerintahan di bumi Sepucuk Adat Serumpun Pseko, yang sampai saat ini masih dihormati, masih berlaku, dipakai dan di taati.

“Kami berkomitmen akan membangun Kabupaten Sarolangun yang kita cintai ini dengan tetap menjaga adat istiadat dan budaya lokal. hal  sesuai dengan visi Sarolangun Maju, pada misi kedua yakni mewujudkan nilai-nilai keagamaan, keluhuran adat istiadat dan kepemudaan. misi ini adalah upaya untuk mempersiapkan generasi muda yang berakhlak dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat dan tetap menjadikan adat istiadat sebagai upaya dalam penyelesaian permasalahan,” terangnya.

Untuk itu, pada kesempatan itu dirinya  berharap Lembaga Adat Melayu Jambi Kabupaten Sarolangun dapat mendorong terbentuknya rumah restorative justice yang merupakan tempat menyelesaikan masalah pidana melalui musyawarah mufakat. 

BACA JUGA:Zodiak yang Sering Jadi 'Si Paling Diam', Tapi Sebenarnya Mereka Perhatikan Semuanya, Salah Satunya Scorpio

“Rumah restorative justice juga merupakan salah satu upaya untuk menciptakan keadilan restoratif dan perdamaian di tengah masyarakat.  Kami juga berharap lembaga adat melayu jambi kabupaten sarolangun, agar dapat terus bekerja sama dengan seluruh masyarakat dan pemerintah dalam upaya mempertahankan nilai-nilai adat istiadat yang berlaku ditengah tengah masyarakat, sehingga tercipta nilai  nilai tatanan masyarakat yang harmonis dan dinamis,” harapnya.

Hadir dalam dalam acara tersebut  unsur Forum  Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sarolangun, Ketua LAM Jambi Kabupaten Sarolangun, Anggota DPR-RI H Cek Endra, Pj Sekretaris Daerah, staf ahli, para Asisten dan para  Kepala OPD di lingkup Pemkab Sarolangun,  para camat, lurah dan kepala desa, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sarolangun, Dharma Wanita dan Organisasi Wanita lainnya.

 
 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: