dr Tifa Kembali Sentil Jokowi, Krisis Saat Ini karena Presidennya Betul-Betul Meremehkan

dr Tifa Kembali Sentil Jokowi, Krisis Saat Ini karena Presidennya Betul-Betul Meremehkan

Baca Juga: Walikota Bukittinggi Erman Safar Sebut Alasan Tak Bangun Infrastruktur

Sri Mulyani menyebut kenaikan harga pangan dunia menjadi sorotan. Saat ini, lanjutnya, dunia dalam kondisi yang tidak mudah. Sehingga ketahanan pangan dan energi perlu ditingkatkan.

"Mungkin dari sisi APBN kita dukung langkah mengamankan masyarakat kita. Terutama yang merasakan dampak global yang memang dirasakan seluruh dunia. Di sisi lain menggunakan APBN secara tepat sehingga betul-betul menjaga keselamatan rakyat," urainya.

Tekanan geopolitik, lanjut Sri Mulyani, memberikan hambatan terhadap perekonomian yang sedang berusaha pulih.

"Di satu sisi, tantangan ini memberikan dampak positif berupa peningkatan penerimaan dari kenaikan harga komoditas. Namun, tentu kita juga harus menyelamatkan rakyat dari ancaman perekonomian," jelasnya.

Baca Juga: Penyidik Segera Gelar Perkara Kasus Pemalsuan KTP Elektronik di DisDukcapil Kota Jambi

Baca Juga: Tanpa Sapujagat

Sri Mulyani menambahkan, APBN akan terus merumuskan strategi agar penerimaan negara dapat disalurkan secara tepat. 

Pada Tahun 2022, anggaran sebesar Rp455 Triliun telah dialokasikan untuk melanjutkan Program PC-PEN. Program ini, kata Sri Mulyani, akan difokuskan untuk meningkatkan ketahanan dan penciptaan kesempatan kerja.

"Seluruh langkah ini akan dilakukan secara detil dan hati-hati. Tujuannya demi menjaga daya beli masyarakat, momentum ekonomi, juga menjaga APBN. Kita memang menghadapi situasi yang tidak mudah. Namun bukan berarti tidak bisa dilalui. Semoga tantangan ini dapat kita atasi bersama," pungkasnya.(*) 

Artikel ini telah tayang di fin.co.id dengan judul : dr Tifa Sentil Jokowi: Presiden Underspect, Bisa Ditukar Tambah Kemana Sih?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: