Datuk Labuan, Tak Sempat Milir
Saya ingin mengajak dia utk ikut acara tsb.
Milir Berkait adalah program Yayasan Sahabat Sungai Batanghari (YSBI).
Yayasan yg saya dirikan (13/12/2021) bersama Hasan Basri Agus, Anggota DPR RI dan mantan Gubernur Jsmbi.
Program naik rakit dari hulu sungai
Batanghari itu, nostalgia kami ketika ke Jambi th 60an. Pergi menuntut ilmu beranyut di Sungai Batanghari dg rakit dan kapal motor.
Sungai itu kini dangkal, sempit, kumuh. Tak lagi berfungsi sebagai jalur transportasi pra Orde Baru.
Airnya keruh, ikannya merana dan semakin sedikit. Visi YSSB adalah merestorasi sungai yg dulunya sangat akbrab dg rakyat. Memulihkan kembali fungsi sosial, sejarah, kebudayaan, ekonomi.
Selain itu, Datuk Labuan juga pernah sekolah ketika SD di Jambi.
Sayangnya, kami tidak sempat bertemu. Untuk ngajak Datuk naik rakit, di sepanjang sungai yg sangat bersejarah itu.
Teruma ketika Kerajaan Singosari terancam ekspansi Kerajaan Mongol dari Tiongkok. Raja Singosari melakukan ekspedisi Pamalayu (1275). Ekspedisi itu melintasi sungai terpanjang di Sumatera itu. Sampai ke hulunya. Yaitu Damasraya.
Datuk Labuan yg selalu tersenyum setiap kali bertemu itu, kini betul2 sudah pergi.
Dan kami tak sempat bernostalgia bersama, naik rakit, milir berakit.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: