CCTV Rusak, Tamu Tak Didata
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, MUARABUNGO, JAMBI – Peristiwa pecah kaca di Rumah Dinas Bupati Bungo, yang membawa kabur uang Rp 200 juta milik anggota DPRD Bungo, makin sulit dilacak. Pasalnya menurut Kasat Pol PP dan Damkar Kabupaten Bungo, Indones, petugas piket mengaku tidak mengetahui mencatat tamu yang datang.
Apalagi di hari kejadian, banyak tamu menggunakan sepeda motor masuk ke rumah dinas. Namun memang sebelumnya masuk rumah dinas bupati tidak ada pemeriksaan dan mencatat data tamu yang hadir.
"Yang jaga saat kejadian tersebut ada delapan personel,” kata dia. Masalah ini ditambah, CCTV di sana rusak, karena sebelumnya disambar petir dan belum diperbaiki.
Sementara itu Kapolres Bungo, AKBP Guntur Saputro saat dikonfirmasi mengatakan kepolisian sedang menindaklanjuti masalah tersebut.
Aksi pencurian dengan modus pecah kaca mobil, kali ini sangat nekat. Pelaku beraksi di parkiran Rumah Dinas Bupati Bungo, Senin (1/11) lalu. Uang milik Zuherman, anggota DPRD Bungo dari Partai NasDem senilai Rp 200 juta raib.
Informasi yang dihimpun, saat itu Zuherman mengunakan mobil Pajero putih menuju Rumah Dinas Bupati karena ada keperluan, sekira pukul 15.00. Usai bertemu bupati, dia salat ashar di mushola rumah dinas.
Usai salat, dia langsung menuju mobil yang terparkir tepatnya didepan pendopo, terkejut kaca mobil miliknya pecah. Setelah dicek uang 200 juta yang tersimpan di dalam mobil juga raib. Mengetahui hal itu, korban panik dan melaporkan kepada petugas keamanan dirumah dinas tersebut.
Kapolres Bungo AKBP Guntur Saputro berpesan kepada masyarakat dikabupaten Bungo khususnya agar lebih berhati-hati dan tetap waspada kalau bisa jika membawa uang yang jumlahnya besar lebih baik membawa pengamanan dari pihak kepolisian agar tidak terjadi tindak kriminal. (mai/rib)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: