Gagas Program Pembelajaran Hidroponik
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, KOTA JAMBI, JAMBI - SMPN 11 melalui Calon Guru Penggerak (CGP), sekaligus guru IPA Bambang Anwar, membuat salah satu program yang berdampak pada siswa, yaitu SI ENTERPRO (Siswa Entrepreneurship Hidroponik).
Kepala SMPN 11 Kota Jambi, Asmiyati mengatakan, kegiatan ini untuk memajukan pendidikan melalui program-program yang berdampak pada siswa.
"SI ENTERPRO memiliki konsep, agar siswa mempelajari cara pengelolaan hidroponik dan melakukan pemasaran, yang nantinya akan dibantu melalui web sekolah. Seluruh proses dilakukan oleh siswa, dengan bimbingan dan pengawasan dari guru pembina," bebernya.
Sekolah, kata dia mensuport dengan menyediakan modul hidroponik, yang dibuat oleh profesional dengan design dan konsep yang diajukan oleh siswa.
Proses dimulai dengan penyemaian bibit, di media rockwool, dengan ukuran rockwol 1x1 cm diisi dengan 1-2 benih. Kemudian, diletakkan di dalam nampan dengan ditutupi plastik hitam selama 2 x 24 jam.
Siswa secara berkala, lanjutnya untuk memantau keadaan tanaman/sayuran, siklus air dan keadaan nutrisi yang diukur dengan menggunakan PH meter dan TDS. Alat ukur ini digunakan untuk mengukur tingkat PH air, dan jumlah nutrisi yang tersedia di dalam air.
"Proses panen nantinya juga dilakukan oleh siswa setelah 40-60 hari. Siswa akan melakukan packing dan pemasaran, mulai dari internal sekolah. Sementara masyarakat umum melalui web sekolah ataupun wahtsapp grup. Hasil dari penjualan sayuran ini, akan menjadi modal untuk proses pembelian bibit, nutrisi, dan perawatan modul hidroponik agar terus berproses," bebernya.
Program SI ENTERPRO ini, menurutnya, memberikan manfaat luar biasa kepada siswa, sebagai proses belajar untuk melatih keterampilan siswa dalam melakukan pertanian hidroponik. Kemudian, melatih jiwa enterpreneursip, dan melatih tanggung jawab pada diri siswa akan tugas yang diembannya. (mg08/enn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: