Soal KDRT, Buya Yahya: Jangan Sekali-kali Suami Berani Pukul Istri
“Sudah saya ingatkan kau tidka bisa. Aku hajr tidak berubah. Barulah dipukul dengan kayu siwak kecil. Kalau sudah dipukul, ini sudah peringatan. Ini peringatan terakhir. Istri sudah harus tahu,” katanya.
Bisa jadi setelah itu, seorang suami berkata terkait perpisahan. Tetapi tidak perlu ada caci maki.
Jangan Sekali-kali Suami Pukul Istri
Buya Yahya berpesan, jangan sekali-kali seorang suami memukul istrinya. Sebab, itu adalah ibu dari anak-anaknya dan dosa besar.
“Jangan sekali-kali Anda mencaci istri Anda. Jangan sekali-kali memukul istri Anda. Hati-hati di hadapan Allah. Ibu dari anak-anakmu.”
“Kalau memang Anda punya tenaga lebih hebat, jangan kepada istri Anda. Pergi ke Palestina sana. Bantu orang Islam di Palestina sana,” tandasnya.(radarcirebon.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: