Mason Greenwood Dicoret dari Timnas Inggris
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, MANCHESTER - Nama Mason Greenwood dicoret dari Timnas Inggris, demikian seperti dilaporkan The Sun (3/2).
Menurut media Inggris itu, Mason Greenwood tidak akan menjadi bagian dari Timnas Inggris, sebelum proses hukum atasnya namanya dinyatakan selesai.
Sebelum tercoret dari Timnas Inggris, Manchester United telah mengajukan masa suspend pada Greenwood, yang berposisi sebagai penyerang itu.
Mason Greenwood sendiri terakhir kali membela Timnas Inggris pada September 2020 lalu. Namun setelah debut bersama The Three Lions di Reykjavik, pemain 20 tahun itu dipulangkan.
Bersama Phil Foden, keduanya kala itu, terbukti menyalahi aturan karantina COVID-19, usai bertemu dengan dua orang wanita, di hotel di mana Timnas Inggris menginap.
GREENWOOD BEBAS DENGAN JAMINAN
Sebelum dibebaskan dengan jaminan, pemain muda Manchester United itu, sempat ditahan tiga malam oleh kepolisian Greater Manchester.
Dalam sebuah pernyataan resmi, kepolisian Greater Manchester mengumumkan pembebasan pemain bergaji 75 ribu poundsterling per pekan itu.
"Seorang pria berusia 20 tahun, yang sebelumnya ditahan atas dugaan perkosaan dan penganiyayaan telah dibebaskan dengan jaminan, sambil menunggu penyelidikan lebih lanjut," kata kepolisian Greater Manchester dalam sebuah pernyataan.
Sebelumnya, Mason Greenwood yang mengenakan nomor punggung 11 di MU itu, dilaporkan menjalani pemeriksaan intensif.
Hal ini buntut dari kasus dugaan penganiyaan dan pelecehan yang dialamatkan padanya.
PERNYATAAN SEBELUMNYA DARI KEPOLISIAN
"Detektif (yang menangani kasus ini) telah diberikan tambahan waktu, untuk lebih lanjut (melakukan pemeriksaan)," kata kepolisian Greater Machester seperti dikutip dari The Sun.
"Penangkapan ini merupakan tindak lanjut dari temuan kami, akan gambar dan video yang beredar di media sosial, diunggah oleh seorang wanita yang melaporkan tindakan kekerasan fisiK".
Kini statusnya, menurut kepolisian Greater Manchester, sudah sebagai tahanan, atas dugaan pelecehan seksual dan ancaman pembunuhan.
"(Hingga kini) penyelidikan masoh terus berlangsung. Dan dukungan spesialis pun sudah diberikan kepada korban".
Kepolisian Greater Manchester kemudian mengingatkan kepada netizen, untuk tidak berkomentar atau membagikan foto, yang dapat mempengaruhi anonimitas sang korban.
"Jangan membagikan foto atau video yang dapat merugikan proses penyelidikan, yang saat ini tengah berlangsung aktif," bunyi pernyataan itu.
GREENWOOD DIHAPUS DARI FIFA 22 MILIK EA
Usai kasus ini menyeruak, Electronic Arts (EA) selaku pemilik franchise game sepak bola FIFA, langsung bereaksi keras.
Seperti dilaporkan Metro, nama Mason Greenwood kemudian sirna dari FIFA 22. Greenwood kini tidak lagi tersedia untuk dimainkan, namun terbatas pada pengalaman bermain offline.
Karena menurut media Inggris itu, kartu Greenwood di FIFAT Ultimate Team (FUT), masih tersedia untuk dibeli atau ditukarkan lewat akses game yang dimaksud.
Meski begitu, pihak EA sendiri belum secara resmi mengeluarkan pernyataan terkait hal ini.
NIKE JUGA BEREAKSI
Tidak cuma EA, Nike juga dilaporkan men-suspend hubungan yang sudah dijalin antara kedua belah pihak.
Bagaimana nasibnya dengan brand sport itu, masih akan sangat ditentukan dengan hasil akhir yang akan diumumkan kepolisian.(fin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: