SMPN 19 Masih Terapkan Sistem Shift
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, KOTA JAMBI, JAMBI - SMPN 19 Kota Jambi masih menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara terbatas, untuk semester genap tahun ajaran 2021/2022 ini.
Plt SMPN 19 Kota Jambi, Takjen Sibuarian mengatakan, pihaknya masih menerapkan sistem shift bagi para siswanya. Di mana, dalam setiap kelas hanya dibatasi 50 persen siswa dari total kuota di dalam ruangan.
Antar tingkatan kelas, dikatakan Takjen, masih diberi jeda waktu masuk. Untuk kelas 9, kata dia masuk pada pukul 7.15, kemudian kelas 8 pukul 7.45, lalu kelas 7 pukul 8.15.
"Kita masih terapkan sistem shift," ujarnya.
Takjen mengatakan, ini dilakukan untuk tetap Prokes selama Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Dalam proses pembelajaran pun, pihaknya selalu mengingatkan siswa untuk menjaga prokes. Mulai dari penggunaan masker, menjaga jarak dan selalu mencuci tangan.
"Di sekolah juga sudah disediakan tempat cuci tangan," katanya.
Dirinya menyebut, saat ini ada 744 siswa yang ada di sekolahnya. Dengan 24 rombongan belajar, dan masing-masing kelas terdapat 8 siswa.
"Jadi memang diberlakukan shift, supaya menjaga jarak ketika pembelajaran bisa dilakukan," sebutnya.
Dimulainya semester genap ini, menurutnya membuat pihaknya semakin ekstra lagi untuk mengajar dan mendidik siswa. Jika ada ketertinggalan selama pembelajaran daring lalu, ia meminta para guru untuk dapat memberikan tugas yang tidak memberatkan siswa.
"Ketertinggalan diantisipasi, disarankan kepada guru memberikan tugas di rumah, tapi bukan yang memberatkan. Intinya untuk membuat siswa mampu memahami yang tertinggak tersebut," tandasnya. (tav/enn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: