Terlapor Dianggap Tidak Kooperatif

JAMBI-INDPENDENT.CO.ID, KOTA JAMBI, JAMBI - Tim Penyidik Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jambi terus menelusuri dugaan kasus penghinaan yang dilakukan oleh Tsawabulkhair, pemilik akun tiktok @iamnotfatjustfluppy. Beberapa saksi, termasuk pelapor sudah dimintai keterangan dan barang bukti sedang dikumpulkan oleh penyidik.

"Memang ada aturan, kalau kasus dugaan penghinaan seperti ini harus di kedepankan proses Restorative Justice. Kami juga mendapat arahan seperti itu dari Mabes Polri," ujar Kasubdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jambi, AKBP Wahyu Bram, Kamis (23/9).

AKBP Wahyu Bram menambahkan, bahwa pelaku sejauh ini tidak kooperatif terhadap penyelidikan yang dilakukan oleh petugas.

"Posisinyakan sedang di Jawa Barat, kita sudah temui orang tuanya agar segera memulangkan yang bersangkutan ke Jambi, agar kita pertemukan dengan pelapor dan kita arahkan untuk mediasi. Namun kemarin alasannya tidak ada biaya, terus ada pihak yang menyanggupi untuk memulangkan terlapor tidak diambil juga kesempatan itu, yang jelas tidak kooperatif, " jelasnya.

Penyidik juga berusaha secara persuasif agar terlapor pulang ke Jambi. Namun dia malah mengganti nomor handphonenya. Jika proses pemeriksaan saksi dan barang bukti sudah selesai, maka kasus ini akan segera digelarkan di Mabes Polri.

"Kalau sudah gelar di Mabes nanti, sudah terlambat proses mediasi itu, apa lagi kalau sudah tersangka, tidak ada peringatan lagi akan kita lakukan penjemputan," pungkasnya.

Diketahui sebelumnya, kasus pemilik akun tiktok yang viral mengumpat warga Jambi beberapa waktu lalu, terus bergulir.  Saat ini, kasusnya sudah llanjut ke tahap penyelidikan oleh Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jambi.

"Baru turun penunjukan ke siber kemarin," kata Kasubdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jambi, AKBP Wahyu Bram, Kamis (16/9).

Sehingga dengan dikeluarkannya penunjukan ini, laporan pengaduan atas kasus penghinaan tersebut masuk ke tahap penyelidikan. (dra/zen)

Sumber: