Video Keluhan Pasien RSUD Chatib Quzwain Viral, Ketua IDI Sarolangun: Salah Komunikasi

Cuma minta tolong pasangkan kateter bukan ngajak ribut," ucapnya.
Tidak hanya itu, adiknya yang berniat menebus obat di apotek malah mendapatkan perlakuan yang tidak pantas dari dokter.

"Tidak lama kemudian adik saya itu nebus obat di apotek, datang lah dokter dan marah-marah dan mengucap kata-kata kalian tidak tau terimakasih keluarga kalian sudah dibantu. Sehingga terjadi lagi cekcok dengan adik saya saat itu," ungkapnya.

Kejadian tersebut telah viral di media sosial, dari tayangan live facebook anak pasien video tersebut telah ditonton ribuan netizen. "Semalam saya live facebook, biar publik tahu bagaimana bobroknya pelayanan di RSUD Sarolangun.Dari sekian banyak yang komentar tidak satu yang komentar baik semuanya mengecam pelayanan di rumah sakit ini," tukasnya.

Kejadian ini, rupanya mendapat perhatian dari Kepala Ombudsman RI Perwakilan Jambi, Saiful Roswandi. Kata dia, direktur rumah sakit diharapkan dapat memberikan pembinaan terhadap perawat maupun dokter di sana.

Tak hanya itu, Saiful juga meminta agar, perawat dan dokter di fasilitas kesehatan dapat menahan diri maupun menahan emosi ketika melayani pasien. Selain itu diharapkan dapat lebih sopan.

“Kita harus menyadari dan memahami bahwa pasien dan kelurga pasien dalam masa kesulitan dan musibah. Pandai-pandailah berkomunikasi atau menahan diri dan menahan emosi. Kami minta dirut membina pelaku pelayanan baik perawat atau dokter, agar lebih pengertian dan mendidik dengan baik supaya perilaku-perilaku sedikit mengganggu itu dapat berubah,” singkatnya. (bam)

Sumber: