Duku Kumpeh Terancam Punah, Puluhan Hektare Duku Kumpeh Mengalami Layu dan Mati
SENGETI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Puluhan hektar Duku Kumpeh terancam punah. Pasalnya ratusan batang pohon duku di kawasan ini mengalami kelayuan dan mati mendadak.
Kondisi ini terpantau disepanjang jalan Lintas Jambi - Suak Kandis Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muarojambi.
Duku Kumpeh terkenal dengan rasa nya yang manis dan buahnya yang besar. Eksistensi buah duku Kumpeh asal Kabupaten Muarojambi ini pun bahkan sudah sampai ke luar Provinsi Jambi.
Namun denngan kondisi seperti saat ini, rasa manis duku tersebut berbanding terbalik dengan apa yang dirasakan petani buah duku yang tengah mengalami krisis, ini disebabkan banyaknya pohon duku yang mengalami layu dan mati dikarnakan diserang penyakit aneh, akibatnya petani mengalami kekurangan penghasilan musiman.
Kepala Desa Tarikan Muhammad Amin menyampaikan bahwa puluhan hektar kebun duku di wilayah Kumpeh Ulu dan sekitarnya ini mengalami hal demikian sudah berlangsung lama. Bahkan sudah dilakukan penanganan oleh pihak terkait dengan memberikan obat pengusir hama, namun hal tersebut tidak membuahkan hasil.
“Kami sudah menghubungi pihak dari Dinas terkait untuk mengatasi masalah yang terjadi pada duku tersebut. Dan kemarin sempat diberikan obat pengusir hama, namun tidak berhasil, sehingga makin hari, makin banyak pohon duku yang layu kemudian mati,” sebut M. Amin Kades Desa Tarikan Kumpeh Ulu Muarojambi.
Masyarakat berharap kepada pemrintah Kabupaten Muarojambi maupun Pemrintah Provinsi Jambi agar dapat mencari solusi atas permasalahan yang menimpa petani duku ini, agar penyakit atau hama yang menyerang pohon duku tersebut dapat segera diatasi. (Jun)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: