JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID-Ganda campuran nomor satu Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti terhenti di perempat final Olimpiade Tokyo 2020.
Praveen/Melati yang berstatus sebagai unggulan keempat, disingkirkan ganda campuran nomor satu dunia asal Tiongkok Zheng Siwei/Huang Yaqiong dalam dua game langsung dengan skor 17-21, 15-21.
Dalam laga di Musashino Forest Sports Plaza, Tokyo, hari ini (28/7), dari awal sampai akhir, Praveen/Melati memang terlihat kalah kelas dibandingkan Zheng/Huang.
Zheng Siwei/Huang Yaqiong terlalu tangguh bagi Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti pada perempat final Olimpiade Tokyo 2020. (Alexander Nemenov/AFP)
Gerakan mereka tidak lincah, banyak melakukan unforced error, dan yang jelas karena Praveen/Melati tidak bisa memberikan jawaban pada penampilan fenomenal Huang di depan net.
Pada game pertama, setelah sempat tertinggal, Praveen/Melati sempat menemukan momentum dan menyamakan kedudukan 14-14. Namun, Zheng/Huang bangkit dan cepat saja menutup game pertama dengan keunggulan 2-17.
Pada awal game kedua, Zheng/Huang langsung unggul cepat mencapai 4-0, 7-4, dan unggul dalam interval dengan skor 11-6. Setelah itu, mereka tidak terkejar untuk melaju ke semifinal.
Dengan kekalahan Praveen/Melati ini, maka untuk kali pertama sejak Olimpiade Athena 2004, tidak ada satupun ganda campuran Indonesia yang berhasil menembus semifinal Olimpiade.
“Kami mencoba yang terbaik, tetapi memang kami banyak melakukan kesalahan sendiri. Tekanannya tentu saja lebih besar di Olimpiade. Tetapi kami tidak bisa menggunakan itu sebagai alasan,” ucap Melati dikutip dari situs resmi BWF.
Sementara itu, Zheng mengatakan bahwa Praveen/Melati memang banyak membikin unforced error. “Mereka lebih banyak melakukan kesalahan sendiri. Jadi kami hanya memastikan bisa memanfaatkan hal itu menjadi kemenangan,” kata Zheng.
Pada semifinal, Zheng/Huang akan berhadapan dengan pemenang antara Marcus Ellis/Lauren Smith (Inggris) atau Tang Chun Man/Tse Ying Suet dari Hongkong.