JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, Bangko - Informasi ledakan yang diduga dari helikopter pemantau Karhutla dibantah, melainkan bersumber dari ledakan yang terjadi di sutet.
Bantahan itu disampaikan Sekretaris Desa Papit, Kecamatan Pamenang Barat, Kabupaten Merangin, Heri yang sampai ke lokasi untuk memastikan informasi tersebut.
Dia membantah bahwa setibanya di lokasi melihat warga sudah berpulangan lantaran sumber bukan dari helikopter yang dikabarkan sebelumnya terjatuh.
"Kabar warga saya yang di lokasi suara ledakan itu dari listrik," ujarnya, Selasa (23/11).
Bahkan saat ke lokasi itu dia mengatakan bahwa warga telah pulang karena sumber ledakan dari sutet.
"Saya tadi sudah sampai ke lokasi, warga sudah pulang semua karena ledakan itu bukan bersumber dari helikopter tapi dari sutet," ungkapnya.
Sementara itu, Humas Basarnas Jambi, Lutfi juga membantah adanya helikopter yang terjatuh tersebut. Hal itu berdasarkan konfirmasinya ke Kapolsek Pamenang, IPTU Fatkur Rohman.
"Ternyata bukan heli jatuh tetapi ada tower Sutet yang meledak. Pada saat kejadian, kebetulan heli memang sedang melintas di sekitar lokasi tersebut," katanya singkat.(min)