JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, JAMBI – Gubernur Jambi Al-Haris dan Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani dilantik oleh Presiden RI Joko Widodo, hari ini di pukul 15.30. Di sisi lain, Jakarta khususnya masih menerapkan PPKM Darurat, akibat meningkatnya kasus Covid-19.
Selama berada di sana, Haris dan Sani, serta rombongan yang menyertai mereka diharap benar-benar mematuhi protokol kesehatan. Demi kesehatan diri sendiri, dan orang sekitarnya.
Meski demikian, nantinya sebelum bertolak ke Provinsi Jambi besok, mereka harus melalui tes PCR terlebih dahulu. Ini memang menjadi salah satu syarat di bandar udara.
Ahli Epidemiologi dan Kesehatan Masyarakat, Ummi Kalsum mengatakan saat ini syarat penerbangan, harus memiliki surat hasil PCR. “Karena untuk masuk ke sana (Jawa) harus negatif PCRnya,” kata dia, Selasa (6/7).
Lanjutnya, jika hasil dari PCR dinyatakan negatif, maka Gubernur Jambi yang akan dilantik beserta rombongan bisa masuk ke Pulau Jawa. “Berbeda jika hasil PCR nya positif, mereka harus isolasi dulu,” tambahnya.
Ummi menyebutkan, hasil PCR ini bisa sangat membuktikan jika orang yang terpapar Covid-19 atau tidak. “Begitu pula jika mereka ingin pulang kembali ke Jambi, harus test PCR lagi, ini sudah menjadi syaratnya,” sebutnya.
Terpisah, Rahmad Hidayat Karo Pemerintah Setda Provinsi Jambi mengatakan, Al-Haris dan Abdullah Sani akan memimpin Jambi sejak 2021–2024 mendatang. Lanjutnya, karena PPKM darurat di pulau Jawa maka tamu udangan yang hadir dalam pelantikan tersebut terbatas, dan pelantikan dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19.
Dari Pemprov Jami sendiri yang turut hadir dalam pelantikan tersebut yakni Sekretaris Daerah Provinsi Jambi Sudirman dan Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto. Kemudian, dari kementerian hanya ada empat menteri yang menghadiri pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi.
Di antaranya Menteri Sekretaris Negara Partikno, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mohamad Mahfud, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung. “Di Provinsi Jambi nanti akan dilakukan penyambutan yang dipersiapan oleh Adpim,” tambahnya.
Sementara Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto, yang mendapat undangan dari pemerintah pusat untuk hadir di istana negara. Kata dia, dirinya akan mengusahakan untuk hadir, pasal yang dilantik merupakan gubernur Jambi. Namun, saat ini dirinya masih di Jambi.
“Kita usahakan hadir. Mudah-mudahan bisa terkejar,” kata dia. Pasangan Haris-Sani berhasil meraih suara terbanyak pada pemilihan kepala daerah 9 Desember tahun 2020. Serta mengokohkan perolehan suara terbanyak pada Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang dilaksanakan pada 27 Mei 2021. (slt)