JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, KOTA JAMBI, JAMBI – Sampai saat ini, harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit masih bertahan di atas Rp 3.000 per kilogram. Meski kini mulai terjadi penurunan harga sebesar Rp 64,36 per kilogramnya. Ini karena mulai turunnya permintaan sawit.
“Harga sawit sekarang masih cukup tinggi, memang ada penurunan sedikit dari harga sebelumnya,” kata Agusrizal Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jambi, Minggu (21/11).
Lanjutnya, untuk saat ini harga sawit sebesar Rp 3.313,95 per kilogram, sementara untuk harga satu minggu terakhir mencapai Rp 3.378,31 per kilogram. Kata agusrizal, turunnya harga disebebakan kurangnya permintaan. Sehingga mempengaruhi harga sawit.
“Tapi secara umum harga sawit masih sangat stabil tak ada penurunan harga yang signifikas,” tambahnya. Diakuinya, sawit Indonesia ini dilakukan eksport ke luar negeri, sawit tersebut diolah menjadi bahan kosmetik dan bahan lainnya. Selain kosmetik, sawit ini juga digunakan sebagai minyak dan lain sebagainya.
Diketahui, untuk harga sawit saat ini bisa bertahan hingga satu minggu kedepan. Kemudian, harga sawit ini juga disesuaikan dengan umur sawit. Sehingga tak semua sawit memiliki harga yang berbeda.
Untuk harga sawit dengan umur tiga tahun, mencapai Rp 2.587,39 per kilogram, kemudian sawit umur empat tahun mencapai Rp 2.762,73 per kilogram. Kemudian, harga sawit umur lima tahun sebesar Rp 2.889,83 per kilogr, sawit umur enam tahun mencapai Rp 23.010,57 per kilogram, sawit usia tujuh tahun Rp 3.086,53 per kilogram.
Sawit usia delapan tahun mencapai Rp 3.152,18 per kilogram. Kemudian sawit usia sembilan tahun Rp 3.214,24 per kilogram. Sawit usia 10 sampai 20 tahun seharga Rp 3.313,95 per kilogram. Sawit usia 21 tahun sampai 24 tahun mencapai Rp 3.214,65per kilogram dan sawit usia 25 tahun ke atas mencapai Rp 3.067,91 per kilogram. (slt/rib)