Keseriusan Pemkot Jambi dibawah komando Syarif Fasha dalam upaya pencegahan Covid-19, tidak perlu perlu diragukan lagi. Berbagai langkah taktis dan strategis seolah telah dipersiapkan dengan baik oleh jajaran Pemkot Jambi tersebut.
Berbagai kerangka kebijakan memang telah disusun dengan baik oleh Wali Kota Fasha bersama jajaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Jambi sebagai strategi kontingensi penanganan wabah pandemi Covid-19 di Kota Jambi.
Pemkot Jambi sejak awal memang terbukti serius dalam upaya mitigasi bencana wabah Covid-19 di Kota Jambi. Selain memiliki rencana kontingensi yang mumpuni sebagai upaya mempersiapkan segala sesuatunya dalam penanganan Covid-19, dibawah komando Fasha, Pemkot Jambi terbukti telah beberapa kali mengeluarkan terobosan efektif dalam penanganan Covid-19.
Sebut saja seperti kerangka kebijakan fiskal dalam pengalokasian penganggaran dana tanggap darurat, strategi refocussing anggaran yang tetap menyeimbangkan aspek keseimbangan ekonomi dan belanja daerah, strategi penanganan umum, kesehatan, hingga strategi penanganan dampak sosial ekonomi bagi masyarakat. Terbukti, berbagai kebijakan telah diambil untuk melindungi dan membantu masyarakat yang sangat terdampak akibat wabah ini.
Paling anyar, Wali Kota Jambi dua periode itu telah mendapatkan apresiasi dari pemerintah pusat terkait strategi penanganan kasus zona merah pada masa pemberlakuan PPKM Mikro di Kelurahan Payo Selincah Paal Merah. Bahkan atas prestasi tersebut, oleh BNPB Pusat, kiat sukses penanganan tersebut menjadi role model percontohan nasional. Bahkan pada peringatan HUT ke-75 Tahun Bhayangkara Polri beberapa waktu lalu, Kapolri memberikan penghargaan khusus untuk upaya sungguh-sungguh yang dilakukan oleh jajaran Pemkot Jambi tersebut.(*)